Kalteng

CEK FAKTA: Ahli Kandungan Kalteng Soal Larangan Hubungan Seks

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Pandemik Corona membuat masyarakat diwanti-wanti supaya menjaga jarak dan kontak fisik, termasuk…

Featured-Image
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Istockphoto via CNN INdonesia

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Pandemik Corona membuat masyarakat diwanti-wanti supaya menjaga jarak dan kontak fisik, termasuk berhubungan seks. Anjuran itu dikenal sebagai social distancing.

Namun hal itu tentu saja membuat pasangan suami istri waswas. Apakah boleh tetap melakukan hubungan seks?

“Boleh kok. Hubungan seks meningkatkan imunitas dengan menghasilkan hormon endorfin. Hormon stres berkurang,” kata Dokter Spesialis Kandungan RSUD dr Doris Sylvanus Mikko Uriamapas Ludjen SpOG, Sabtu (28/3).

Di tengah musim Corona, tak semua orang dilarang melakukan hubungan seksual. Hanya bagi yang sehat tentu boleh. Tidak bagi yang sedang sakit apalagi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

Namun begitu dalam situasi darurat Covid-19 seperti sekarang ia menganjurkan hendaknya masyarakat menghindari kontak bibir atau berciuman. Sebab virus juga dapat ditularkan melalui air liur.

Begitu juga dengan seks oral, harus dihindari jika ingin melakukan hubungan seks.

Melansir dari situs The Guardian, Mikko menyarankan agar pasangan menghindari dulu hubungan seksual selama wabah Covid-19.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kerekatan antar-pasangan suami istri, selain berhubungan seks, yakni dengan olahraga dan melakukan hobi bersama.

Dianjurkan agar setiap pasangan suami istri mencoba untuk tinggal di rumah selama mungkin dan tetap berinteraksi sejauh enam kaki atau 1,8 meter.

Kemudian melakukan aktivitas yang menarik seperti bermain lompat tali dan bernyanyi serta bermain musik bersama bisa menjadi pilihan selain kontak seksual.

Reporter: Ahc23
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner