Macet Jakarta

[Cek Data] Jakarta Kota Paling Macet Nomor 29 Dunia, Kecepatan Kendaraan 23,3 km/jam

Kemacetan menjadi masalah laten Ibu Kota Jakarta. Transportasi umum yang tak pernah selesai tertata rapi. Masyarakat juga enggan pindah dari kendaraannya.

Featured-Image
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. Foto-detikcom

bakabar.com, JAKARTA - Kemacetan menjadi persoalan akut kota Jakarta yang masih belum terselesaikan hingga saat ini. Kemacetan membuat warga Jakarta dan daerah penyangga Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor resah.

Seperti yang drasakan oleh Wibisono (35), seorang karyawan asal Depok yang bekerja di Kemang, Jakarta Selatan. Padahal tiap hari ia mengendarai motor. Ia bisa menempuh perjalanan dua jam dari Depok ke kantornya. Ia harus menembus padatnya lalu lintas Margonda, Lenteng Agung, Pasar Minggu, hingga sampe ke Kemang. 

"Makin hari, makin gila macetnya, apalagi pas jam berangkat kerja dan pulang kerja jam 5," ujarnya kepada apahabar, Sabtu (18/3).

Baca Juga: Jalan Kartini Macet Parah, Warga Depok Keluhkan Angkot Ngetem Sembarangan

Soal jalanan padat merayap, ia bahkan merasa hal itu sudah biasa. Karena kemacetan menjadi 'makanan' setiap hari baginya.

Sama dengan Wibisono, Agustine (36) warga Sawangan, yang bekerja sebagai guru sekolah swasta di Kelapa Gading. Tiap hari ia berangkat dari rumahnya pukul 05.00  pagi.

Setiap hari ia menggunakan kereta komuter menuju tempat kerjanya. Dari rumahnya ia naik ojek ke Stasiun Depok. Kemudian lanjut ke Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai lanjut ke Kelapa Gading dengan TransJakarta.

Baca Juga: Kemacetan di DKI, Pj Heru: Tidak Semua Solusi Transportasi Bisa Selesai

Naik kereta saat berangkat dan pulang kerja juga butuh perjuangan ekstra, lantaran padatnya penumpang. Ia jarang sekali mendapatkan tempat duduk, berdesak-desakan di gerbong adalah hal biasa baginya.

Di Transjakarta sama saja, Kemacetan tetap terjadi walaupun punya jalur khusus. Kendaraan pribadi yang menerobos jalur busway membuat perjalanan dari Manggarai ke Kelapa Gading membutuhkan waktu bisa lebih dari satu jam. Jika waktu tunggu Transjakarta ia rasa terlalu lama, ia memilih opsi naik ojek online, meskipun ongkosnya lebih mahal.

"Capek sih, macet dan desak-desakan, udah santapan hari-hari pas kerja," ujarnya.

Angka Kemacetan di Jakarta

Dari pantauan live traffic Tomtom, seminggu terakhit 11-18 Maret 2023, puncak kemacetan Jakarta terjadi pagi hari pukul 08.00 dan sore pukul 17.00. Kecepatan rata-rata kendaraan pada pagi hanya 23,3 km/jam. Sedangakan sore hari 22 km/jam.

Berdasarkan data seminggu terakhir untuk menempuh jarak 10 km, diperlukan waktu 23 menit 12 detik. Saat puncak kemacetan pukul 17.00, waktu tempuh 10 km memakan waktu 30 menit 10 detik.

Sedangkan pagi hari saat jam berangkat kerja pukul 08.00, memakan waktu 24 menit 40 detik untuk jarak tempuh 10 km.

Waktu tempuh jarak 10km. Sumber/Tomtom.com
Waktu tempuh jarak 10km. Sumber/Tomtom.com

Sedangkan untuk akhir pekan ini, Sabtu (18/3), pukul 20.00, kecepatan rata-rata kendaraan 29 km/jam, dengan waktu 21 menit 15 detik kendaraan dapat menempuh jarak 10 km.

Saat ini, Jakarta menempati nomor 29 sebagai kota paling macet di dunia. Berikut urutan 10 besar kota termacet di dunia:

10 besar kota termacet di dunia. sumber/Tomtom.com
10 besar kota termacet di dunia. sumber/Tomtom.com
Editor


Komentar
Banner
Banner