Kalteng

Cegah Penyimpangan, Disdik Kapuas Sosialisasikan Trik Kelola Keuangan Sekolah

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kalteng, mensosialisasikan cara pengelolaan keuangan sekolah kepada para…

Featured-Image
Pengelolaan keuangan sekolah disosialisasikan kepada para kepala sekolah SMP di Kabupaten Kapuas. Foto-apahabar.com/Irfansyah

bakabar.com, KUALA KAPUAS – Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kalteng, mensosialisasikan cara pengelolaan keuangan sekolah kepada para kepala sekolah (Kepsek) SMP di daerah setempat.

Sosialisasi pengelolaan keuangan sekolah dilakukan dalam kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP yang berlangsung di aula Kantor Dinas Pendidikan Kapuas, Rabu (31/3).

Sosialisasi tersebut menghadirkan nara sumber yakni Kepala Disdik Kapuas H Suwarno Muriyat, Kepala Inspektorat Kapuas Herry Bowo dan Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Arif Raharjo.

Kepala Dinas Pendidikan Kapuas H Suwarno Muriyat mengatakan, pengelolaan keuangan sekolah disosialisasikan agar para kepala sekolah mengetahui secara benar regulasi pengelolaan keuangan sekolah.

“Dengan sosialisasi ini para kepala sekolah bisa secara benar melaksanakan pengelolaan keuangan sekolah, terutama pada pemanfaatan dana BOS dan dana lainnya,” katanya.

“Jadi, kenapa pengelolaan keuangan sekolah kami sosialisasikan, tujuannya adalah untuk pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya seperti permasalahan hukum,” terang Suwarno.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Arif Rahajo mengatakan, dalam setiap kegiatan pengelolaan keuangan negara pasti akan terkandung suatu resiko yang ujungnya adalah resiko penegakan hukum.

“Nah, kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Inspektorat Daerah Kapuas untuk meminimalkan semua resiko hukum yang kemungkinan bisa muncul,” katanya.

Karenanya, lanjut Arif Raharjo, pihaknya lebih menitik beratkan kepada upaya prepentif, agar resiko hukum tersebut tidak muncul.

“Jadi, kami sangat mendukung sekali kegiatan sosialisasi seperti ini, karena memang perlu untuk menghindari rekan-rekan kepala sekolah agar terjadinya penyimpangan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner