bakabar.com, KOTABARU - Pemkab Kotabaru berencana melakukan pelebaran jalan di tanjakan Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, karena rawan kecelakaan lalu lintas.
Wacana tersebut mendapat dukungan dari anggota DPRD Kotabaru. "Tentu kami tidak menginginkan di jalan tanjakan Baharu terjadi kecelakaan lagi hingga memakan korban jiwa. Semoga pelebaran jalan bisa secepatnya terealisasi," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kotabaru, M Lutfi Ali, Rabu (12/10).
Rencananya, pelebaran jalan akan dilakukan melalui beberapa tahapan. Salah satunya yakni melakukan pembebasan lahan warga. Sebab, ada belasan rumah warga yang berpotensi terdampak.
"Sang tadi kami bersama dinas terkait sudah terjun langsung melakukan pengukuran lahan untuk dibebaskan dan setelah selesai masuk tahapan pelebaran," pungkasnya.
Soal pelebaran jalan ini sebelumnya disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotabaru, Khairian Anshari.
Dia berkata langkah awal untuk mrngantisipasi kecelakaan terulang yakni dengan menempatkan personel di jam padat untuk mengatur arus lalu lintas.
Kemudian, mengatur batasan tonase dan waktu melintas untuk kendaraan tertentu, dan melakukan razia secara berkala.
"Yang paling penting juga telah ditambah rambu petunjuk dan peringatan, dan dalam waktu dekat akan kita buatkan marka jalan," pungkas Khairian, Jumat.r
Tragedi kecelakaan maut sebelumnya terjadi di tanjakan tersebut. Ayah dan anak tewas di lokasi kejadian akibat tertimpa truk bermuatan semen yang gagal menanjak.
Seorang sopir truk langsung diamankan jajaran Sat Lantas Polres Kotabaru dan telah ditetapkan sebagai tersangka.