bakabar.com, BANJARBARU – PT PLN (Persero ) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) berjanji pasokan listrik aman selama Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX Tahun 2022 berlangsung 10-19 Oktober nanti.
General Manager PLN UIW Kalselteng, Abdul Rohim menjanjikan tak ada pemadaman selama MTQ Nasional di Kalsel sebagai keseriusan PLN dalam mengawal kesuksesan even nasional itu.
Keseriusan PLN, katanya tercermin dari kesiagaan personel dan infrastruktur kelistrikan, selama penyelenggaraan event nasional tersebut. PLN bersiap dengan terjunkan 108 personel yang siaga 24 jam dalam mengamankan jalur distribusi suplai listrik.
“Penguatan di sisi distribusi meliputi penyempurnaan konstruksi pasokan suplai energi listrik, merapikan jaringan listrik pada jalur - jalur di sekitar tempat kegiatan berlangsung, serta peremajaan peralatan pendukung,” tuturnya.
Selain mempersiapkan personel, PLN juga telah menyiapkan 5 unit armada Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), 6 Unit Gardu Bergerak (UGB), 4 unit UPS, 20 unit genset mobile, 1 buah mobil crane, serta 20 unit mobil dan motor Operasional Pelayanan Teknik (Yantek).
Ia mengklaim sistem kelistrikan PLN UIW Kalselteng sangat prima, bahkan saat ini surplus daya mampu sistem Barito-Mahakam mencapai 426 MW. Melalui kondisi ini, PLN memastikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung event nasional tersebut.
Apel Persiapan Personel
PT PLN (Persero ) UIW Kalselteng menggelar apel persiapan personel di Lapangan Kantor Induk PLN UIW Kalselteng, di Banjarbaru, Rabu (28/9).
Apel tersebut untuk menyongsong even MTQ Nasional XXIX Tahun 2022.
Apel kesiapsiagaan PLN dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Subhan Nor Yaumil.
Diikuti seluruh pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Petugas Pelayanan Teknik, dan Pegawai PLN UIW Kalselteng.
Subhan mengapresiasi gerak cepat PLN untuk mensukseskan kegiatan MTQ nasional yang akan diselenggarakan 10 – 19 OKtober 2022 mendatang.
Katanya, Pemprov Kalsel mewakili seluruh masyarakat menyampaikan apresiasi atas gerak cepat dari pasukan elit milik PLN yang terlatih melakukan upaya pemeliharaan, dan perbaikan jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik.
Sehingga kata dia, masyarakat tetap melaksanakan aktivitas harian secara optimal, karena suplai listrik tidak terganggu.
“PLN juga terus berupaya dan bergerak cepat untuk memberikan pelayanan kelistrikan terbaik khususnya dalam rangka menyukseskan MTQ yang setelah 50 tahun terselenggara lagi di Provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Subhan meyakini, melalui kegiatan ini suplai keandalan listrik khususnya untuk perhelatan MTQ andal dan bekerja dengan baik.
“Kami harapkan pasukan elit PDKB PLN dapat bekerja dengan baik khususnya dalam mendukung suksesnya MTQ,” harapnya.
Seperti diketahui, kesuksesan pelaksanaan MTQ tentunya membutuhkan energi listrik yang cukup besar.
Tidak hanya untuk kegiatan acara, tetapi juga bagi masyarakat yang ingin menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan MTQ melalui berbagai platform media elektronik baik televisi maupun secara daring.
“Untuk itu, perlu keandalan listrik agar event ini berjalan dengan sukses dan lancar," tuntasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Kalselteng, Abdul Rohim menuturkan bahwa apel siaga hari ini sebagai bukti PLN siap mengamankan pasokan kelistrikan dalam menyosong MTQ Nasional yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
“Karena PLN ingin memastikan bahwa event nasional dapat betul-betul terjaga, dan andal,” tegasnya.
Ia juga bilang, PLN bersama dengan Pemerintah Daerah dan stakeholder siap berkolaborasi, bersinergi, dan bekerja menjaga keandalan suplai listrik sehingga dapat memberikan rasa aman selama rangkaian kegiatan berlangsung.
“Harapannya semakin berdampak positif terhadap kualitas layanan kelistrikan. Terlebih lagi, Provinsi Kalsel merupakan gerbang IKN baru, maka kebutuhan kelistrikan dan konsumsi listrik tentunya akan meningkat seiring dengan gerak roda pembangunan,” tandasnya.