Fenomena Obesitas

Catat! 20 Ribu Warga Kota Tangerang Terserang Obesitas

Fenomena obesitas melanda Tangerang. Angka penderitanya mencapai 20 ribu jiwa.

Featured-Image
Muhammad Fajri, penderita obesitas asal Tangerang yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Foto: Tangkap Layar

bakabar.com, TANGERANG - Fenomena obesitas melanda Tangerang. Angka penderitanya mencapai 20 ribu jiwa.

Jumlah itu bersumber dari hasil skrining yang dilakukan seluruh puskesmas di Kota Tangerang. Angka tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan.

"Untuk skrining sasarannya di atas 15 tahun. Dan yang paling banyak mengalami obesitas di atas 20 hingga 50 tahun. Paling menonjol di usia itu," ungkap Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Tangerang, Harmayani kepada bakabar.com, Sabtu (8/7) sore.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Minta Warga Aktif Melaporkan Kasus Obesitas

Dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Badan Litbangkes Kemenkes, Indonesia mecatat angka 31 persen penderitas obesitas pada 2018. Tangerang sendiri mengantongi 28,6 persen.

Meski begitu, kata Harmayani, tak semua dari 20 ribu penderita obesitas mengalami masalah kesehatan atau terserang penyakit. Ada juga yang baik-baik saja.

"Data yang kami masukan itu secara general. Karena dalam obesitas itu ada kategorinya lagi. Ada yang ringan, sedang dan berat," jelasnya.

Baca Juga: Pola Makan Tak Sehat, 1.440 Balita di Bekasi Terindikasi Obesitas

Di bagian ini, ia coba menjelaskan. Kata dia, masyarakat mesti paham terlebih dahulu. Bahwa obesitas itu adalah kondisi berat yang sudah melebihi batas umum. Bobotnya terlampau berlebih.

"Secara umum di Indonesia itu cukup tinggi angka obesitasnya. Bukan hanya di Kota Tangerang. Dalam Bahasa kesehatannya IMT yang sudah lebih dari 27 dikatakan obesitas," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner