bakabar.com, JAKARTA - Setelah menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara, Chelsea mempertimbangkan Carlo Ancelotti untuk menjalani periode kedua sebagai pelatih permanen jika ia berniat meninggalkan Real Madrid pada akhir musim.
Lampard sebelumnya ditunjuk sebagai caretaker The Blues setelah memecat Graham Potter untuk sisa musim ini, ketika Potter hanya bertugas selama tujuh bulan menggantikan Thomas Tuchel sejak September 2022 lalu.
Setidaknya ada tujuh kandidat pelatih permanen yang dilirik Chelsea, termasuk nama-nama besar seperti Julian Nagelsmann, Luis Enrique, Mauricio Pochettino dan juga Carlo Ancelotti.
Ancelotii sendiri pernah menukangi Chelsea selama dua tahun dan membawa gelar juara Liga Inggris serta Piala FA pada tahun 2009 dan 2010.
Baca Juga: Jurgen Klopp Sibuk Mencari Versi Lama Liverpool Jelang Lawan Arsenal
Pertemuan Carlo dengan mantan klubnya akan terjadi dalam waktu dekat, dimana Real Madrid berjumpa Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (13/4) pekan depan.
Menurut informasi yang dikutip dari espn, Ancelotti sadar jika posisinya sebagai pelatih Madrid berada di bawah tekanan, dan kontraknya bisa jadi berhenti andai ia gagal mempertahankan gelar Liga Champions.
Kemenangan 4-0 Madrid melawan rival abadi Barcelona di semifinal Copa del Rey, pada Kamis (6/4) dini hari WIB mengurangi sedikit tekanan bagi dirinya, selain posisi klasemen LaLiga dimana Los Galacticos tertinggal 12 poin dari Blaugrana di urutan teratas.
Setelah pertandingan tersebut, pelatih asal Italia itu sempat menegaskan bahwa dirinya tetap ingin berada di Madrid.
Baca Juga: Sean Dyche: Bulu Mata Harry Kane Hampir Patah!
“Saya tidak ingin bertukar dengan siapa pun karena saya sangat Bahagia di sini, di klub terbaik dunia, di tempat di mana orang mencintai saya, ada banyak kasih sayang. Jadi saya tidak ingin berubah,” kata Ancelotti di laman resmi klub.
“Itulah yang saya pikirkan saat ini. Saya senang karena musim masih hidup, kami akan memainkan final [Copa del Rey] keempat kami musim ini. Saat ini kami senang, kami harus menyelesaikannya dengan baik.”
“Benar kami tertinggal. Di liga karena Barcelona melakukannya dengan sangat baik, kami memiliki empat poin lebih sedikit dari musim lalu dan mereka memiliki lebih banyak,” tambah Carlo.
Real Madrid akan bertemu dengan Osasuna di partai puncak Copa del Rey pada 6 Mei 2023 mendatang.
Sebelum kembali ke Spanyol di tahun 2021, pelatih berusia 63 tahun itu juga pernah menjadi arsitek Everton selama 18 bulan, setelah melatih Napoli dan Bayern Munchen.