bakabar.com, JAKARTA - Polisi masih belum bisa memastikan penyebab pasti tewasnya wanita parubaya di PIK tepatnya di kawasan di Jalan Pantai Indah Utara 3, RT 10/07 Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (8/2).
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Bobby Danuardi mengatakan pihaknya masih menunggu pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terkait tewasnya S (51) dengan sepucuk pistol yang ada di sampingnya.
"Bukti-bukti senjata dan saksi enam orang sudah kami periksa," kata Bobby saat ditemui di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/2).
Baca Juga: Polisi Periksa CCTV dan 10 Saksi Kasus Wanita Tewas di PIK
Bobby menjelaskan dari kesaksian asisten rumah tangga yang merasakan keanehan saat kejadian tersebut. Dimana korban yakni S yang biasanya pada pukul 10.00 WIB atau 11.00 WIB sudah bangun namun sampai dengan pukul 12.00 WIB belum keluar dari kamarnya.
"Pembantu mendapati bahwa majikannya belum bangun, lalu mencoba membuka pintu tapi terkunci dari dalam," jelas Bobby.
"ART ini menghubungi ibu kandung dari korban dan adiknya datang lalu pulang ke rumah," Lanjut Bobby.
Baca Juga: Sosok Wanita Tewas di PIK: Bos Perusahaan Logistik
Namun bukan mendobrak pintu melainkan ART tersebut mencoba membukanya lewat pintu kamar mandi di kamar S. Setelah dibuka ditemukan korban sudah tidak bernyawa.
Sampai dengan saat ini polisi juga belum bisa memastikan sidik jari yang ada di pistol tersebut.
"Kami belum bisa menentukan. Namun kalau seperti saya sampaikan kemarin bahwa kami masih menunggu hasil labfor. Kami menunggu apakah ada Sidik jarinya," jelas Bobby.