Harjad Banjarmasin

Capaian Pembangunan Fisik Ibnu-Herman di Banjarmasin: dari RSUD Sultan Suriansyah, RTH Kamboja hingga Depo Arsip

apahabar.com, BANJARMASIN – Selain dari mewujudkan Kota Banjarmasin menjadi kota sungai bandar perdagangan dan jasa dengan…

Featured-Image
Peresmian RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Selain dari mewujudkan Kota Banjarmasin menjadi kota sungai bandar perdagangan dan jasa dengan ribuan UMKM melalui program Wira Usaha Baru (WUB) dan berbasis Smart City, Pemerintah Kota Banjarmasin yang dikomando oleh H Ibnu Sina dan H Hermansyah turut mewujudkan operasional RSUD Sultan Suriansyah.

Dimana sebagai tonggak fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Banjarmasin itu memiliki Visi menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah sebagai pilihan masyarakat dengan pelayanan yang bermutu dan bermartabat sesuai standar akreditas.

Diawali pada tahun 2009 Pemerintah Kota Banjarmasin merencanakan pembangunan Rumah sakit Kota Banjarmasin, peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 2015.

Pelaksanaan Grand Opening RSUD Sultan Suriansyah Kota Banjarmasin pada tanggal 24 September 2019 yang bertepatan dengan hari jadi Kota Banjarmasin ke 493.

RSUD Sultan Sutiansyah merupakan Rumah Sakit yang ada di bawah naungan Pemkot Banjarmasin dan telah terakreditasi dengan Tingkat Madya (Bintang 3). Pada bulan Desember 2019. Kemudian bekerjasama dengan BPJS sejak bulan Januari 2020.

RSUD Sultan Suriansyah memiliki komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, berorientasi pada keselamatan pasien dan lingkungan serta peduli pada masyarakat kelompok khusus. yang didukung dengan adanya SDM profesional dalam memberikan pelayanan dan dilengkapi dengan peralatan medis yang sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru yang berbasis informasi teknologi.

Sesuai dengan perkembangan pelayanan Rumah Sakit kelas nasional yang mengarah pada pelayanan terpadu, multi profesional serta komprehensif. RSUD Sultan Suriansyah berkomitmen untuk bekerja dengan standar profesional, menyediakan Tim mutu spesialis yang berkualitas, dan memberikan pelayanan medis yang terbaik sehingga dapat terwujud Friendly Abd Careing Hospital menjadi sebuah keunggulan bagi RSUD Sultan Suriansyah yaitu dengan pemanfaatan teknologi kedokteran dan peralatan medis terkini.

img

Meninjau pembangunan Jembatan Bromo, Mantuil, Banjarmasin Selatan. Foto-Istimewa

Kembali ke bidang pariwisata, upaya Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menambah nilai pariwisata di kota Seribu Sungai ini juga diperlihatkan pada pembangunan taman Kamboja, lahan RTH seluas sekitar 4,2 hektar tersebut memiliki beberapa zona antara lain aneka pepohonan rindang dengan bangku-bangku taman, zona bermain anak, zona olahraga outdoor, zona air mancur menari, kolam juga toilet.

Hingga saat ini Pemkot Banjarmasin terus membenahi dengan memperbaiki dan menambah sejumlah fasilitas baru. Sebagaimana terpampang di papan informasi di Taman Kamboja tertulis Rencana pembangunan RTH Kamboja, lengkap dengan denah dan desain serta nama-nama fasilitasnya. Bahkan juga terdapat Taman Bermain Anak di beberapa area.

Saat ini juga tengah disiapkan bangunan beton ruang perpustakaan dan beberapa kontainer yang disulap menjadi ruang baca dengan desain unik.

Berbicara ruang baca, terbaru pada awal tahun 2020 era kepemimpinan H Ibnu Sina dan H Hermansyah, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banjarmasin meresmikan Depo Arsip yang baru saja rampung beberapa waktu lalu. Selain itu pihak Dispersip turut melaunching E-Perpus Kota Banjarmasin di Depo Arsip Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, Selasa (18/2) lalu.

Peresmian langsung dilakukan oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi oleh Kepala Dispersip Kota Banjarmasin, Husaini, kegiatan itu ditandai dengan pemotongan pita di depan tangga naik lantai II gedung Depo Arsip tersebut, Ketika peresmian, H Ibnu Sina sempat menyinggung soal gedung depo arsip yang sudah dilengkapi dengan ramp yang mana fungsinya sebagai akses bagi kaum difabel yang ingin menikmati layanan depo arsip.

Fasilitas tersebut bisa terlaksana dengan baik diusia Banjarmasin yang sudah 493 tahun ini, tentu banyak sekali dokumen-dokumen yang berserakan yang harus dikumpulkan dalam Depo arsip sesuai dengan standar Arsip Nasional Republik Indonesia.

Lain Depo Arsip lain pula salah satu pembangunan fisik yang monumental dan akan menjadi sejarah bagi Kota Banjarmasin ini, adalah pembangunan Jembatan Bromo, di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Betapa tidak, dengan dibangunnya jembatan bertipe gantung dengan lebar 2,15 meter, kemudian panjang bentang 100 meter itu, maka keterisolasian kehidupan dan perekonomian sekira 1.500 orang Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di kawasan tersebut, dipastikan akan teratasi.

Pembangunan jembatan yang dilakukan oleh pemenang tender PT Bayang Bungo asal Lampung itu menggunakan dana APBD Kota Banjarmasin sekira Rp40.4 miliar.

Menurut H Ibnu Sina, pembangunan jembatan tersebut untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat di wilayah tersebut, yang sudah puluhan tahun membutuhkan akses transportasi darat.

Sehingga jangan heran bila dalam hal pembebasan lahan yang akan dijadikan lokasi oprit jembatan tersebut, Pemko Banjarmasin dan pihak kontraktor pelaksana tidak mengalami kesulitan.

Pasalnya, masyarakat di kawasan tersebut sangat mendukung dengan pembangunan jembatan tersebut, sehingga mereka dengan suka rela menghibahkan lahannya, untuk dijadikan lokasi pembangunan oprit jembatan tersebut.

Pembangunan jembatan bromo tak hanya berfungsi sebagai alat transportasi. Dalam konsep desainnya, jembatan tersebut juga akan dijadikan salah satu obyek destinasi wisata. Jembatan tersebut dibangun dengan konsep melingkar di dekat opritnya, kemudian membentang lurus dari kawasan Kampung Ujung Benteng, Kelurahan Mantuil.

Komentar
Banner
Banner