Pemkab Barito Kuala

Capai Target Nasional, Inilah Pendongkrak Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Tanpa dukungan banyak pihak, cakupan vaksinasi Covid-19 di Barito Kuala sulit mencapai target…

Featured-Image
Kepala Desa Tanjung Harapan, Suriani, menerima penghargaan desa tertinggi vaksinasi dosis pertama dari Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, Senin (3/1). Foto: Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Tanpa dukungan banyak pihak, cakupan vaksinasi Covid-19 di Barito Kuala sulit mencapai target nasional. Inilah aspek yang sukses mendongkrak persentase.

Batola sudah memastikan capaian target vaksinasi dosis pertama lebih dari 70 persen, Minggu (2/1), sesuai data yang diunggah Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Namun dalam perhitungan manual, Batola sebenarnya sudah mencapai target sejak 31 Desember 2021. Perbedaan angka tersebut disebabkan proses penginputan dalam aplikasi KPCPEN.

Terlepas dari proses penginputan, pencapaian target tersebut juga didongkrak keberhasilan beberapa kecamatan dan kecamatan meraih sebanyak-banyak persentase.

Dari 17 kecamatan di Batola, Marabahan mencatatkan persentase tertinggi, diikuti Mandastana dan Tabukan.

Sementara di level desa, Tanjung Harapan sanggup mencatatkan persentase tertinggi. Salah satu desa di Kecamatan Alalak ini berhasil membukukan 89,65 persen.

Posisi berikutnya adalah Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Wanaraya, dengan capaian 89 persen. Disusul Desa Jambu Baru di Kecamatan Kuripan dengan 88,76 persen.

Kepada kecamatan dan desa tertinggi dalam capaian vaksinasi, Pemkab Barito Kuala memberikan penghargaan. Apresiasi serupa juga diberikan kepada Puskesmas, Koramil dan Polsek setempat.

Penghargaan diserahkan Bupati Hj Noormiliyani AS dalam rapat paripurna istimewa Hari Jadi Batola ke-62 di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Senin (3/1).

“Intinya adalah pendekatan kepada masyarakat oleh aparat desa, termasuk TP PKK. Alhamdulillah usaha vaksinasi ini juga didukung tokoh masyarakat dan pemuka agama,” papar Suriani, Kepala Desa Tanjung Harapan.

“Awalnya memang terdapat kendala, mengingat masyarakat lebih dulu menerima informasi yang keliru tentang vaksin. Makanya dilakukan pendekatan intens dan pembuktian dari warga yang sudah divaksin,” imbuhnya.

Setelah mencapai target nasional untuk dosis pertama, fokus Batola selanjutnya adalah membukukan 60 persen vaksinasi dosis pertama untuk lanjut usia.

“Cakupan vaksinasi dosis pertama untuk lanjut usia di Batola sudah mencapai 59,18 persen atau sebanyak 13.221 orang,” papar dr Azizah Sri Widari, Kepala Dinas Kesehatan Batola.

“Apabila vaksinasi lanjut usia sudah 60 persen dan total cakupan vaksinasi lebih dari 70 persen, sasaran berikutnya adalah anak usia 6 hingga 11 tahun,” tandasnya.

Sempat Terkendala Server, Batola Sah Capai Target Vaksinasi 70 Persen

Komentar
Banner
Banner