bakabar.com, BALIKPAPAN – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi turut mengunjungi gudang obat yang berada di Jalan Mangga, RT 23 No 17 Kelurahan Mekarasari, Balikpapan Tengah pada Senin (26/7).
Kunjungannya untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan terutama stok vaksin.
Dalam kegiatan tersebut ketersediaan vaksin di Kaltim memang sangat rendah.
Padahal Kaltim menjadi atensi lantaran masuk dalam 5 besar angka kasus tertinggi di Indonesia.
Namun anehnya, saat ini untuk vaksinasi tahap 1 baru mencapai 22 persen, sementara tahap 2 baru 10 persen.
“Tadi saya lihat di gudang ada cadangan vaksin yang nanti akan dilakukan oleh TNI-Polri dan PUPR. Tadi saya minta Dinkes yang nantinya akan disuntikan untuk vaksin kedua cadangan, supaya digunakan semua untuk tahap 1,” kata Muhadjir dihadapan awak media usai mengunjungi gudang obat.
Muhadjir menegaskan bahwa berdasarkan perintah Presiden Jokowi, tidak boleh ada vaksin yang tertahan di dalam gudang dengan alasan cadangan vaksin kedua.
“Nggak boleh ada cadangan di gudang dengan alasan untuk cadangan vaksin tahap dua. Nanti vaksin kedua kita atur lagi,” ujarnya.
Cadangan yang tersisa pun disebut-sebut akan langsung habis besok untuk vaksinasi TNI-Polri dan PUPR.
Muhadjir meminta agar lembaga tersebut juga mengambil langkah untuk percepatan.
“Ada TNI-Polri, BIN sesuai perintah presiden supaya lembaga-lembaga tertentu juga mengambil langkah untuk percepatan,” ungkapnya.