bakabar.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menawarkan sejumlah solusi yang ia miliki untuk memperbaiki pesepakbolaan Indonesia, dalam agenda temu pendukung yang berlangsung di Kota Denpasar, Bali, Sabtu (11/2).
Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan salah satu contoh agenda jika ia terpilih menjadi ketua umum PSSI ialah dengan berkunjung ke rumah wasit-wasit dan berkomunikasi secara langsung.
“Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua Umum PSSI pertama yang datang ke rumah wasit, lihat. Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini,” ungkap Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Selain itu, pria yang kini juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini juga akan mengumpulkan suporter dalam sebuah agenda sarasehan untuk memberikan pemaparan terkait jalannya liga dan pertandingan.
Baca Juga: Thomas Doll Geram! Sebut Shin Tae-yong Tidak Punya Wibawa
“Kedua, kita mengumpulkan suporter, sarasehan. Supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya,” lanjutnya.
Melalui sarasehan itu, Erick berharap bisa melahirkan blue print sepak bola nasional yang berdasarkan pada masukan dan kritik dari masyarakat pecinta sepak bola di Indonesia.
Pernyataan tersebut ia lontarkan jelang bergulirnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari, yang dinilai masih banyak aksi saling tunjuk kesalahan pada proses penataan sepak bola nasional.
“Kira membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu apa masalahnya. Ketua umum bukan sekedar menjual visi-misinya, melainkan harus mewakili visi-misi komunitas seapak bola,” tambah Erick.
Acara tersebut menghadirkan kegembiraan luar biasa bagi para suporter yang hadir, dan Erick Thohit pada sambutannya menyampaikan pentingnya solusi untuk kebangkitan pesepakbolaan Indonesia.