Pemilu 2024

Cak Imin Rencanakan Ziarah ke Makam Gusdur

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merencanakan ziarah ke Makam Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Featured-Image
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Usai Menjalani Pemeriksaan di KPK, Kamis (7/9). Foto: Andi M/apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merencanakan ziarah ke Makam Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

"Kami akan ziarah, setelah menyelesaikan semua rangkaian ziarah makam wali songo (sembilan wali)," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanul Haq di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (9/9). Seperti dinukil antara.

Secara pribadi, dirinya dan dewan Syuro PKB telah melalukan ziarah ke Makan Gus Dur dan diterima dengan baik oleh pihak keluarga.

"Bagaimanapun kami selalu menghormat orang-orang tua," ujarnya.

Baca Juga: Alissa Wahid Sindir Politikus, Hanya Jadikan Gusdurian Modal untuk Menang Pemilu

Dia menjelaskan sosok Gus Dur di PKB sebagai orang tua, sekaligus mantan presiden, sehingga tidak ada kata untuk saling membenci antara satu sama lain. Bahkan Gus Dur oleh sebagian besar masyarakat telah dianggap sebagai wali ke-10.

Terkait konflik antara Muhaimin dan Keluarga Gus Dur, Maman menegaskan semua pihak hanya ingin mendudukkan seluruh masalah secara proporsional.

"Kami menghormati Gus Dur, menghormati keluarganya, dan tentu akan ada komunikasi. kami hanya butuh waktu nanti, siapa yang memfasilitasi," katanya.

Baca Juga: Menteri Era Gusdur Resmi Gabung PKN

DPP PKB melaksanakan tur dan napak tilas perjuangan Wali Songo, 7-10 September 2023. Sesuai jadwal, tur dimulai dari Cirebon mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati, lalu ke Demak mengunjungi Makam Sunan Kalijaga dan Sunan Muria.

Selanjutnya menuju Kudus mengunjung makam Sunan Kudus, lalu ke Tuban mengunjungi Makam Sunan Bonang, dan ke Lamongan mengunjungi Makam Sunan Drajat.

Rute berikutnya menuju Gresik mengunjungi makam Sunan Giri dan Sunan Gresik dan berakhir di Surabaya untuk ziarah Makam Sunan Ampel.

Baca Juga: Gus Dur yang Sering Dikritik, Tapi Tetap Diinginkan Jadi Ketum PBNU

Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengaku sangat yakin bahwa Gus Dur adalah seorang waliyullah (kekasih Allah).

"Sekarang jadi kenyataan. Sekarang Gus Dur sungguh-sungguh masuk dalam rangkaian resmi biro-biro travel ziarah Wali Songo untuk mampir ke Tebuireng dan ziarah kepada wali ke-10 yaitu Sunan Abdurrahman Wahid," kata Gus Yahya dalam Haul Ke-13 Gus Dur di Jakarta.

Gus Yahya menjelaskan bahwa tradisi di NU apabila ada tokoh besar dengan warisan yang besar dan kompleks maka akan secara gampang dipercaya sebagai waliyullah.

Baca Juga: Istri Gus Dur Jenguk David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak

"Jadi banyak kiai NU yang diyakini sebagai waliyullah karena warisan-warisan besar yang dapat dianggap berskala peradaban," katanya.

Ia menyebutkan di antaranya Syekh Kholil Bangkalan, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Chasbullah, KH Abdul Hamid Pasuruan, dan KH Ali Maksum Krapyak.

Editor


Komentar
Banner
Banner