Habar Ramadan

Bye-bye Mual dan Pusing, Ini 4 Tips Atasi Mabuk Perjalanan Selama Mudik

Kesehatan fisik menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebelum memulai perjalanan jauh saat mudik Lebaran.

Featured-Image
Ilustrasi. foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Kesehatan fisik menjadi hal yang penting untuk diperhatikan sebelum memulai perjalanan jauh saat mudik Lebaran.

Satu hal yang tak boleh dilewatkan, yakni antisipasi cara mengatasi mabuk perjalanan, baik untuk yang melakukan perjalanan darat, laut, maupun udara.

Kondisi mabuk perjalanan ini tentu membuat tidak nyaman, terlebih perjalanan mudik berlangsung selama berjam-jam.

Baca Juga: 5 Tips Mudik Lebaran Nyaman Bagi Anak Agar Tetap Fit di Perjalanan

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, gejala mabuk perjalanan meliputi:

  • Rasa tidak enak di perut
  • Mual
  • Berkeringat
  • Pusing
  • Muntah

Berikut tips mengatasi mabuk perjalanan yang dapat dilakukan:

  1. Mengatur posisi duduk senyaman mungkin. Apabila duduk di dekat jendela saat mudik dengan mobil, usahakan pandangan mata lurus ke depan.
  2. Hindari mengonsumsi makanan terlalu banyak/terlalu kenyang sebelum bepergian. Guncangan dari kendaraan bisa menyebabkan mual dan pusing.
  3. Hindari membaca buku atau bermain ponsel saat di perjalanan karena dapat menyebabkan ketidakselarasan antara telinga dan mata. Ketika mata fokus pada satu titik dan tubuh berusaha menyeimbangkan posisi karena adanya guncangan selama perjalanan, ini akan menimbulkan rasa mual atau pusing.
  4. Konsumsi makanan ringan atau permen untuk meminimalisir terjadinya rasa pusing dan mual saat di perjalanan.
  5. Jaga kondisi tubuh tetap sehat dan segar untuk meminimalisir risiko mabuk perjalanan. Lakukan peregangan di sela-sela perjalanan setiap 4 jam saat pengemudi merasa lelah atau mengantuk.

Terapkan pola hidup bersih dan sehat selama di perjalanan atau ketika singgah di rest area. Cuci tangan sebelum makan dan gunakan masker ketika berada di ruang publik.

Segera batalkan puasa jika mengalami gejala penyakit tertentu selama perjalanan. Hal ini perlu dilakukan agar keluarga mendapat penanganan sedini mungkin.

Editor


Komentar
Banner
Banner