bakabar.com, JAKARTA – Empat warga tewas dalam kecelakaan sebuah bus di Jalan Panjalu-Panumbangan, tepatnya di Tanjakan Balas, Kabupaten Ciamis, Sabtu petang (21/5).
Informasi terhimpun, bus nahas tersebut datang dari arah Panjalu menuju arah Tasikmalaya. Bus sedianya hendak membawa rombongan ziarah dari Banten ke Situ Lengkong Panjalu.
Sampai di Tanjakan Balas, rem bus tiba-tiba blong. Sontak, sopir membanting kemudi ke arah kanan hingga menabrak sedikitnya 3 rumah dan 1 warung.
Selesai menabrak rumah, bus juga menabrak 3 unit kendaraan di depannya dan sejumlah motor yang tengah terparkir di sebuah bengkel.
Hingga pukul 22.00 Wita, para petugas kepolisian dibantu warga setempat masih sibuk mengevakuasi korban. Evakuasi bus, menggunakan alat berat.
“(Korban) yang meninggal 4 orang,” ujar Kasubag TU Puskesmas Payungsari Gaga saat dilansir Detik.com.
Berangkat dari Balaraja, Tangerang pada Jumat (20/5) tengah malam, Hayati salah seorang korban luka mengisahkan rombongan hendak menuju Cirebon.
Lalu, rombongan pengajian yang diketuai Haji Anjar ini berziarah di Panjalu, Ciamis. Sabtu sore, rombongan hendak lanjut berziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya.
“Saat melintasi Turunan Balas, tiba-tiba mobil oleng terus banting ke kanan, menabrak rumah warga dan beberapa kendaraan,” ujar Hayati yang mengalami luka di kakinya, seperti dilansir Kompas.com.
Semua penumpang bus lalu berteriak “allahu akbar”. Kepulan asap seketika mulai muncul. Penumpang yang panik lalu meloncat dari kaca samping bus.
“Setelah itu saya pingsan,” ujarnya.
Sampai saat ini, petugas masih merinci data-data korban yang luka. Para korban diketahui dirujuk ke rumah sakit terdekat.
