Tak Berkategori

Bupati Zairulah Pede Tanbu Jadi Lumbung Pangan IKN di Penajam

apahabar.com, BATULICIN – Bupati Zairullah Azhar memastikan Tanah Bumbu (Tanbu) siap menjadi penyangga ibu kota negara…

Featured-Image
Luas tanam sawah di Tanah Bumbu dilaporkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Foto: Antara

bakabar.com, BATULICIN – Bupati Zairullah Azhar memastikan Tanah Bumbu (Tanbu) siap menjadi penyangga ibu kota negara (IKN) di bidang pangan.

Alasannya, luas tanam padi sawah di Bumi Bersujud -sebutan Tanbu- yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Tanah Bumbu kaya akan sumber daya alam, baik di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan,” ujar Zairullah , Selasa (8/2), dikutip bakabar.com dari Antara.

Luas lahan pangan berkelanjutan di Tanah Bumbu, kata Zairullah, kini mencapai 16.535 hektare.

Pada periode 2020 luas tanam padi sawah di seluruh wilayah Tanah Bumbu hanya mencapai 22.343 hektare.

“Hasil produksi mencapai 101.288 ton atau sekitar 4,5 ton/hektare,” ujar Zairullah.

Namun pada periode 2021 luas tanam padi naik tipis mencapai 20.341 hektare. Meski, hasil produksi padinya mencapai 84.293 ton.

Zairullah tak menyebut alasan mengapa produksi padi tahun lalu turun. Ia hanya menjelaskan luas lahan tersebut dapat digarap oleh petani hingga dua kali tanam. Dan panen dalam satu tahun.

“Bahkan sebagian wilayah juga ada yang digarap hingga tiga kali tanam,” ujarnya.

Mendukung swasembada pangan IKN di Penajam, Pemkab Tanbu, sebut dia, juga mempersiapkan pembangunan bendungan sungai Kusan. Proyek ini akan menelan dana hingga Rp1,8 triliun.

“Keuntungan pembangunan bendungan atau waduk sungai Kusan tersebut nantinya akan mengairi wilayah pertanian yang luasnya mencapai 10.000 hektar lebih,” ujar Bupati.

Dengan pasokan air yang lebih baik, Zairullah yakin produksi padi petani akan terus meningkat setiap tahunnya.

“Jika produksinya semakin meningkat maka Tanah Bumbu mampu menjadi lumbung pangan ibu kota baru di Penajam,” ujarnya.

Komentar
Banner
Banner