bakabar.com, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas, Kalteng, Ben Brahim S Bahat, menyesalkan aksi sejumlah mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) yang berjoget ria di atas ambulans.
Ben Brahim mengatakan, saat kondisi pandemi Covid-19 apa yang dilakukan mahasiswa KKN tersebut semestinya tidak harus terjadi, terlebih Kapuas saat ini sedang melaksanakan PPKM darurat.
“Apalagi ini berjoget di atas ambulans, tentu ini sangat kita sesalkan,” katanya usai melantik pejabat administrator dan pengawas lingkup Pemkab Kapuas di aula Kantor Bappeda Kuala Kapuas, Rabu (25/8).
Bupati Kapuas 2 periode itu pun berharap ke depan kejadian seperti berjoget ria di atas ambulans tersebut tidak terulang lagi.
“Harapan dan pesan saya, siapa pun baik mahasiswa atau yang lainnya tidak lagi melakukan hal seperti itu,” ujar Ben Brahim.
Ben juga berharap siapa pun yang melaksanakan KKN di Kabupaten Kapuas harus ada koordinasi dengan Pemkab Kapuas, sehingga pemerintah pun akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19.
Video sejumlah mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) berjoget ria di ambulans milik Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kapuas, viral di dunia sosial.
Dalam video terlihat ada tiga pria dan tiga perempuan, namun yang ada di atas mobil bergoyang dengan hentakan musik remix hanya tiga pria, serta dua wanita, sedangkan satu wanita merekam aksi rekannya tersebut.
Aksi berjoget ria di atas ambulans yang dilakukan sejumlah mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kapuas itu pun berbuntut panjang. Mereka dipanggil ke Polres Kapuas, Polda Kalteng, untuk diminta klarifikasi.