bakabar.com, PALANGKA RAYA - Buntut sederet hasil minor di Liga 2 musim 2023/2024, Kalteng Putra resmi memecat pelatih Jafri Sastra.
Tergabung di grup D putaran pertama, Kalteng Putra tertahan di peringkat keenam klasemen sementara dengan 5 poin. Mereka berselisih 5 poin dari PSBS di posisi teratas.
Dari 5 pertandingan, Kalteng Putra hanya mampu sekali mengais kemenangan. Kemudian menderita 2 kekalahan dan 2 imbang.
Situasi tersebut kurang menguntungkan Kalteng Putra yang mengusung misi promosi ke Liga 1. Sesuai dengan regulasi, hanya 3 klub dari setiap grup yang lolos otomatis ke semifinal.
Satu slot terakhir di semifinal diisi oleh runner up terbaik dari tiga grup.
Catatan itulah yang kemudian membuat manajemen memecat Jafri Sastra. Selanjutnya Eko Tamamie dipercaya menjadi pelatih sementara, sampai Kalteng Putra mengumumkan pelatih terbaru.
"Kami merasa kepemimpinan Jafri Sastra sudah tidak efektif lagi," papar manajer Kalteng Putra, Sigit Widodo, seperti dilansir Antara, Minggu (15/10).
"Performa Kalteng Putra di awal musim ini juga jauh dari memuaskan," sambungnya.
Ironisnya Kalteng Putra kerap kehilangan poin di kandang. Mereka ditahan Persipura Jayapura dan Persewar Waropen dengan skor 1-1.
Sementara di luar kandang, Kalteng Putra dikalahkan Persiba Balikpapan dan Persipal Palu masing-masing dengan skor 0-1.
"Kami paling banyak kehilangan poin di kandang, sehingga keunggulan poin terpangkas," tukas Sigit Widodo.
Selain hasil minor, Jafri Sastra juga dinilai tidak pandai mengelola pemain. Padahal Kalteng Putra sudah mendatangkan pemain sarat pengalaman seperti Osas Saha, Beni Okto, hingga Guy Junior.
"Jafri Sastra juga dianggap gagal memaksimalkan potensi pemain. Banyak performa pemain yang terjun bebas," tegas Sigit.
"Semoga dengan perubahan tersebut, kami bisa kembali ke performa yang baik dan berada di puncak klasemen," pungkasnya.
Selanjutnya Kalteng Putra akan menjamu Sulut United di Stadion Tuah Pahoe, Kamis (19/10).
