Kalteng

Bungai Jaya Kapuas Raih Juara Pertama Lomba Perpustakaan Desa

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Perpustakaan Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalteng, berhasil meraih juara…

Featured-Image
Para juara lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2021. Foto: Istimewa

bakabar.com, KUALA KAPUAS – Perpustakaan Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalteng, berhasil meraih juara pertama dalam lomba perpustakaan desa/kelurahan 2021.

Ditetapkannya Perpustakaan Desa Bungai Jaya sebagai juara pertama lomba perpustakaan desa/kelurahan di Kabupaten Kapuas, setelah tim dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas turun melakukan penilaian.

Kepala Disarpustaka Kapuas, Komari, mengatakan penilaian lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Kapuas dilaksanakan pihaknya mulai dari tanggal 12 sampai dengan 13 April 2021.

“Dari hasil penilaian kami ditetapkan Perpustakaan Desa Bungai Jaya sebagai juara pertama,” kata Komari usai menyerahkan penghargaan dan uang pembinaan bagi juara lomba perpustakaan desa di Kantor Disarpustaka Kapuas, Jalan Kartini Kuala Kapuas, Kamis (15/4).

Sedangkan untuk juara ke dua lomba perpustakaan desa diraih oleh Perpustakaan Desa Maluen, Kecamatan Basarang dan juara ketiga diraih oleh Perpustakaan Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat.

Komari berharap perpustakaan desa yang telah berhasil meraih juara agar dapat terus maju dan berkembang, tidak berhenti setelah penilaian, melainkan dapat terus menjadikan perpustakaan sebagai pembelajaran sepanjang hayat.

“Bagi perpustakaan desa yang belum berhasil agar tetap semangat demi perkembangan dan kemajuan perpustakaan di kemudian hari,” harap Komari.

Sementara itu Kepala Desa Bungai Jaya, Kadiman, menyatakan sangat bangga bisa meraih juara pertama lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Kapuas tahun 2021.

“Tentu kemenangan ini menjadi suatu kebanggan bagi kami untuk selanjutnya melangkah ke tingkat provinsi dalam mengikuti lomba yang sama,” katanya.

Menurut Kadiman, perpustakaan di desanya selain sebagai tempat baca juga sebagai tempat belajar mengaji, tempat kerajinan tangan, tempat pelatihan ibu-ibu PKK dan lainnya.

“Jadi, perpustakaan kami ini multi fungsi, bukan hanya sebagai tempat membaca buku, tetapi juga menjadi satu kesatuan yang bisa dimanfaatkan oleh orang dewasa dan juga anak-anak,” pungkas Kadiman.



Komentar
Banner
Banner