bakabar.com, JAKARTA - Tumbuh gigi pada bayi adalah hal normal dalam tumbuh kembangnya. Namun hal tersebut akan membuat bayi rewel karena rasa sakitnya.
Pertumbuhan gigi pada bayi disebut juga sebagai odontasis, yaitu kondisi saat gigi bayi keluar melalui garis gusinya. Seorang bayi diketahui memiliki sekitar 20 gigi susu yang tersembunyi pada gusi.
Tumbuh gigi pada bayi juga sering membuat bayi rewel karena ketidaknyamanan pada prosesnya. Dan membuat orang tua harus memberikan perhatian lebih pada situasi ini.
Menurut American Dental Association (ADA), gigi susu pada bayi cenderung muncul dalam 6-8 bulan pertama kehidupannya.
Gigi pertama yang tumbuh biasanya gigi depan di bagian atas atau bawah mulut. Namun tidak menutup kemungkinan hal ini akan berbeda dengan bayi lainnya.
Setiap bayi memiliki gejala yang berbeda saat tumbuh gigi. Gejala paling umum adalah kurangnya nafsu makan pada bayi.
Gejala Tumbuh Gigi Pada Bayi
Melansir Medical News Today, berikut beberapa tanda bahwa bayi mengalami tumbuh gigi, diantaranya:
- Lebih rewel
- Mudah menangis
- Banyak Mengeluarkan air liur
- Ruam di sekitar mulut
- Peningkatan suhu badan
- Sering menggigit benda
- Hilangnya selera makan
- Gusi sakit dan merah atau bengkak
Pada usia sekitar 6 bulan, saat tumbuh gigi dimulai, sistem kekebalan bayi berkembang dan antibodi yang dibawa bayi mulai berkurang. Pada masa ini, bayi mulai terserang penyakit lain.
Jika tidak ada tanda munculnya gigi pada usia 6 atau 7 bulanm orang tua tidak perlu khawatir. Setiap bayi memiliki proses tumbuh yang berbeda, namun jika orang tua khawatir boleh saja melakukan konsultasi dengan dokter anak.
Meredakan Rasa Sakit Saat Tumbuh Gigi Pada Bayi
Meskipun tumbuh gigi merupakan proses alami, namun hal ini membuat bayi rewel dan menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.
Sebagai orang tua, Anda bisa menggosok gusi bayi menggunakan waslap lembab, jari bersih atau bantalan jari untuk menggosok gusi.
Saat tumbuh gigi, air liur menjadi lebih banyak dan berisiko mengiritasi kulitnya. Gunakan celemek untuk membersihkan daerah mulut bayi agar tetap kering.
Mengenalkan makanan bertekstur seperti buah dan sayuran juga dapat dilakukan oleh orang tua. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit pada tumbuh gigi yang dialami bayi.
Memberikan mainan untuk digigit (teether) dapat meredakan nyeri pada gusi bayi. Beberapa ahli menyarankan untuk mendinginkan terlebih dahulu dalam lemari pendingin selama dua menit, hal ini memberikan sensasi sejuk pada gusi bayi.
Namun jika tumbuh gigi diselingi dengan diare dan masalah kesehatan lain, orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penangan lebih lanjut.