Sport

Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020: Hendra/Ahsan Gagal Raih Perunggu Ganda Putra

apahabar.com, TOKYO – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, terpaksa pulang dengan tangan hampa dari…

Featured-Image
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah dalam pertandingan perebutan medali perunggu ganda putra Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Viva

bakabar.com, TOKYO – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, terpaksa pulang dengan tangan hampa dari Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia dalam pertandingan perebutan perunggu ganda putra dengan skor 21-17, 17-21 dan 14-21, Sabtu (31/7).

Pertandingan tersebut berlangsung cukup alot sejak awal. Ahsan/Hendra sempat memimpin 2-0, sebelum disamakan Chia/Soh.

Selanjutnya perolehan poin kedua pasangan tidak pernah berpaut jauh. Ketika Ahsan/Hendra lebih dulu mencapai poin 11, Chia/Soh juga dengan cepat menyamakan.

Setelah poin sempat sama 13, Ahsan/Hendra kembali mengebut dan meninggalkan Chia/Soh dengan selisih 3 poin untuk unggul 19-16.

Kedua pasangan sama-sama menambah 1 poin, tapi Ahsan/Hendra mencapai gim point dan menutup pertandingan dengan kedudukan 21-17.

Memasuki gim kedua, Chia/Soh dengan cepat memimpin 3-1. Namun kemudian Ahsan/Hendra masih bisa mengejar dan bahkan unggul 7-6.

Hendra/Ahsan mendulang 3 poin beruntun dan memasuki interval gim kedua dengan keunggulan 11-7.

Selepas turun minum, Chia/Soh berhasil menyamakan kedudukan 12-12. Mereka bahkan berbalik unggul 13-12, setelah pukulan Ahsan melebar.

Chia/Soh meraih 3 poin lagi untuk meninggalkan Hendra/Ahsan dalam kedudukan 15-13. Pertandingan kian ketat, karena The Daddies mampu menyamakan kedudukan 15-15 dan 16-16.

Akhirnya Chia/Soh berhasil merebut kemenangan di gim kedua dengan kedudukan 21-17. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke gim ketiga.

Di awal gim ketiga, Chia/Soh kembali bermain agresif untuk unggul 5-2. Mereka bahkan mampu memperlebar selisih keunggulan dalam kedudukan 8-4.

Hendra/Ahsan dapat menambah 2 angka, tetapi sudah tertinggal 5 poin dari Chia/Soh dalam interval dengan skor 6-11.

Selisih poin yang cukup jauh terus dipelihara Chia/Soh, hingga pertandingan berakhir dalam kedudukan

Dengan demikian, Indonesia tetap dengan perolehan tiga medali di Olimpiade Tokyo 2020. Semua medali diperoleh dari cabang olahraga angkat besi.

Eko Yuli Irawan menyumbangkan perak di kelas 67 kg putra, ditambah dua perunggu dari Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg dan Windy Cantika Aisah dari kelas 49 kg putri.

Hasil tersebut juga membuat Hendra yang sekarang berusia 36 tahun, gagal memecahkan rekor atlet Indonesia peraih medali tertua di Olimpiade.

Rekor itu masih dipegang Minarti Timur yang berusia 32 tahun, ketika meraih perak bulutangkis ganda campuran Olimpiade 2000.



Komentar
Banner
Banner