bakabar.com, BARABAI – Keluarga penerima manfaat (KPM) di Hulu Sungai Tengah (HST) mendapat bantuan sosial.
Bantuan tersebut berupa beras yang ditujukan untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Khususnya untuk PKH dan Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Program tersebut merupakan bantuan beras PPKM yang disalurkan oleh pemerintah melalui Bulog.
Kepala Kantor Bulog Cabang Barabai, Budiawan menyebutkan pembagian beras tersebut sesuai anjuran pemerintah. Memastikan kebutuhan pokok beras masyarakat agar terjamin.
Program tersebut hanya berlaku selama masa PPKM. Hingga 25 Juli ini saja secara nasional.
“Per KPM mendapat 10 kilogram beras medium kualitas yang baik. Di HST kita menyalurkan 175 ton,” kata Budiawan usai menyerahkan beras secara simbolis kepada warga Desa Mandingin Kecamatan Barabai, Rabu (21/7).
Secara keseluruhan, 175 ton dibagi 10 kilogram per KPM, maka ada 17.500 KPM di HST yang menerima bantuan Program Beras PPKM ini.
“Data yang kita dapatkan ini dari Kemensos RI. Kami tinggal menyalurkan saja,” terang Budiawan.
Untuk wilayah kerja Bulog Barabai, kata Budiawan, pihaknya menyalurkan beras ke 6 kabupaten atau se banua enam; Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan dan Tabalong.
“Total ada 773 ton beras yang kita salurkan se banua enam,” terang Budiawan.
Saat ini pihaknya telah manyalurkan 23 ton beras khusus untuk KPM di Kecamatan Barabai.
Penyaluran beras ini, kata Budiawan, selanjutnya Bulog akan bekerja sama dengan PT Pos untuk membagikannya kepada masyarakat.
“Teknisnya seperti biasa, KPM akan dibantu oleh aparat kecamatan dan desa untuk mendapatkan beras,” tutup Budiawan.
KPM jenis PKH, Aidah (53) marasa terbantu dengan beras yang dibagikan pemerintah selama PPKM dilangsungkan.
Menurut dia, bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarganya. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini.
“Terimaksih kepada pemerintah yang membantu kami dalam masa sulit ini,” ucap Aidah.
