Borneo Hits

Bulat Maju di Pilkada Batola 2024, Mujiyat Segera Mundur dari Kursi Penjabat Bupati

Keputusan Mujiyat untuk bertarung di Pilkada 2024 sudah bulat. Bahkan Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola) ini segera mengurus pengunduran diri.

Featured-Image
Didampingi Fahrin Nizar, Mujiyat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati kepada Partai Nasdem Batola yang diwakili H Marli. Foto: bakabar.com/Bastian

bakabar.com, MARABAHAN - Keputusan Mujiyat untuk bertarung di Pilkada 2024 sudah bulat. Bahkan Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola) ini segera mengurus pengunduran diri.

Kebulatan tekad itu terlihat dari kedatangan Mujiyat ke Kantor DPD Partai Nasdem Batola untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati, Selasa (7/5) sore.

"Pilihan itu menjadi hal penting, sehingga jangan sampai salah memilih. Makanya kami datang ke Partai Nasdem, karena saya sudah mantap memberikan pilihan," ungkap Mujiyat.

Sesuai Pasal 7 ayat (2) huruf q Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati/Wali Kota, Mujiyat diharuskan mengundurkan diri dari jabatan sebagai penjabat bupati maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).

"InsyaAllah saya konsisten. Ketika mencalonkan maju di pilkada, berarti saya harus mengundurkan diri secara administrasi sejak (akhir) Mei 2024," tegas Mujiyat.

"Saya segera bertolak ke Jakarta, Rabu (8/5) untuk melapor kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta meminta petunjuk mekanisme pengunduran diri. Soal pengganti saya, itu urusan pimpinan," imbuhnya.

Ketika mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor DPD Partai Nasdem Batola, Mujiyat terlihat ditemani Fahrin Nizar.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD Partai Golkar Batola Mendaftar ke Partai Nasdem

Baca Juga: Selain Rahmadian Noor, Mujiyat Ikut Meramaikan Bakal Calon Bupati di Batola

Fahrin yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), diketahui mengembalikan berkas bakal calon wakil bupati. Belakangan diketahui Fahrin yang digadang-gadang mendampingi Mujiyat di Pilkada Batola 2024.

"Kami memang merencanakan sama-sama datang, supaya tidak muncul pertanyaan lagi tentang Mujiyat maju dengan siapa," jawab Mujiyat.

"Untuk sementara kami baru mendaftar di Partai Nasdem. Selanjutnya kalau terbuka kemungkinan bisa bergabung di partai lain, tentu kami akan bergabung," imbuhnya.

Sementara Fahrin menegaskan keputusan maju di Pilkada Batola 2024 sudah final, "Selain mempersiapkan dukungan partai (PDIP), kami juga berusaha mendekati semua partai untuk melengkapi persyaratan mencalon," jelasnya.

"Di sisi lain, kami sudah mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai Nasdem. Besar harapan kami berdua dapat diusung Partai Nasdem," tutup Fahrin.

Selanjutnya semua berkas pendaftaran diverifikasi berjenjang mulai dari DPD, lalu dibawa ke rapat pleno DPW Partai NasDem Kalimantan Selatan yang berlangsung 9 hingga 10 Mei 2024.

"Hasil verifikasi di DPW kemudian dibawa dalam rapat pleno DPP Partai NasDem yang dijadwalkan 16 hingga 17 Mei 2024," jelas H Marli selaku Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Nasdem Batola.

"Mengingat Partai NasDem terbuka untuk semua orang, serta bakal calon yang mendaftar memiliki potensi tersendiri, kami tidak mengusung kader sendiri," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner