bakabar.com, BANJARBARU - Sempat dicurigai sebagai anggota gangster maupun geng motor, empat remaja yang diamankan Polres Banjarbaru akhirnya dilepaskan seusai mendapat pembinaan.
Keempat pemuda tersebut masing-masing berinisial MH (18) dari Tapin, MR (18) yang berasal dari Hulu Sungai Selatan, MD (17) dari Tanah Laut, serta MRO (15) dari Banjar.
Mereka diamankan ketika sedang nongkrong di sekitar Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Selasa (24/10) malam.
Setelah dilakukan penggeledahan, tidak ditemukan senjata tajam maupun barang terlarang lain.
"Mereka diamankan sementara untuk menghindari isu gangster yang sedang marak di Banjarmasin," papar Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji, Rabu (25/10).
Polisi juga telah menelusuri akun media sosial keempat pemuda itu. Pun aktivitas virtual mereka tidak mengarah ke kegiatan kriminal, "Mereka hanya komunitas motor matik," tukas Syahruji.
Berdasarkan pengakuan keempat pemuda itu, mereka hanya nongkrong untuk main game bareng atau mabar.
"Setelah diberi edukasi tentang dampak gangster yang dikabarkan marak terjadi di Banjarmasin, mereka langsung dipulangkan," tegas Syahruji.
Terkait isu teror gangster yang marak Banjarmasin, Polres Banjarbaru juga memperketat patroli.
Kemudian masyarakat yang mengetahui atau melihat langsung tindakan kriminal maupun aksi gangster, diimbau segera mengontak nomor 011 atau mengakses aplikasi Cangkal milik Polres Banjarbaru.