bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyebut perempuan semestinya bisa memasak. Menurutnya, kaum hawa yang sibuk bekerja sampai tidak bisa memasak adalah hal tak lazim.
"Jadi adalah sebuah alasan yang tidak wajar, menurut saya, kalau yang namanya perempuan tidak bisa memasak," ujarnya dalam acara Kick Off Kolaborasi Penurunan Stunting yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Senin (8/8/2022).
Mantan presiden kelima itu bahkan mengaku tertawa saat mendengar sang pemandu acara tak sempat memasak karena sibuk bekerja. Dia lantas membandingkan hal itu dengan kisahnya semasa menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"(Saat menjabat) Presiden, wakil presiden, saya tetap, lho, memasak buat keluarga saya," bebernya.
Perempuan dan Dapur
Pernyataan yang dilontarkan Megawati, suka tak suka, sejatinya sudah mendarah daging dalam tatanan sosial di Indonesia. Memasak, yang notabene adalah bagian dari pekerjaan rumah tangga, kerap dinilai sebagai kodrat perempuan.
Dapur selalu diidentikkan dengan kaum hawa, sampai-sampai, mereka yang tak menguasai penggorengan dan perkakas lainnya dianggap bukanlah perempuan 'seutuhnya.'
Jurnalis sekaligus news anchor kenamaan, Najwa Shihab, sempat buka suara soal stigma ini. Menurutnya, kodrat perempuan hanya mencakup tiga hal, yakni menstruasi, melahirkan, dan menyusui.
"Selebihnya ya bukan kodrat, bisa dilakukan laki-laki atau perempuan. Masak, cuci-cuci, beres-beres, itu bukan kodrat perempuan," kata jurnalis senior yang akrab disapa Nana, dikutip dari salah satu konten YouTube-nya.
Selain itu, tak sedikit pula beredar stereotip yang mengatakan perempuan harus pintar masak ketika sudah menikah agar membuat suami senang. Sebab, pernikahan bahagia dipercaya bersumber dari masakan enak sang istri.
Padahal, di negeri orang, urusan memasak bukan lagi menjadi tanggung jawab perempuan sepenuhnya. Melansir detikFood, seperempat populasi anak di Inggris bahkan menyatakan lebih menyukai masakan ayah mereka. Hal ini membuktikan bahwa persoalan dapur tak lagi dipegang wanita semata.
Memasak adalah Keterampilan Dasar Semua Gender
Sentilan Megawati yang demikian sontak menuai beragam respons dari netizen. Banyak dari mereka yang tak setuju dengan pernyataan tersebut, bahkan satu suara soal 'semua orang harus bisa memasak, bukan cuma perempuan.'
"Bukan perempuan, tapi 'semua orang harus bisa masak.' PLIS MASAK ITU BASIC LIFE, mau makan apa kalau ga bisa masak? Beli? Uang dari mana kalau enggak kerja? Bukan CUMA PEREMPUAN YANG KUDU MASAK," tulis salah seorang netizen di Twitter.
"Semua orang harus bisa masak, gak boleh ngandelin kaum perempuan doang," timpal netizen yang lain.
Ya, pada dasarnya, memasak adalah kegiatan yang dilakukan untuk bertahan hidup. Bukan cuma perempuan, laki-laki pun mestinya bisa menguasai keterampilan dasar ini. (Nurisma)