bakabar.com, BATULICIN - Penampilan Bukan Band di Palaka Coffe Pagatan dalam event bertajuk "Tribute to Sheila On 7", Sabtu (30/9) malam berhasil memuaskan dahaga Sheila Gank yang rindu dengan 'tembang klasik' band asal Yogyakarta itu.
Dibuka dengan lagu Melompat Lebih Tinggi dan Pejantan Tangguh, penampilan Away Edogawa (vokal), Wan Arif (Gitar), Farid (gitar), Faris (bass), dan Ali (drumm) berhasil menarik antusiasme besar penonton, termasuk Sheila Gank Kalimantan Selatan yang ikut menonton.
"Sangat menghibur. Berasa nostalgia zaman dulu. Sepanjang acara saya ikut nyanyi," kata Deni yang tadi malam terlihat mengenakan merchandise official Sheila On 7.
Baca Juga: Rilis 'Waja Sampai Kaputing', 'Kada Kawa Kawan Ae' Jadi Jagoan di Album Kedua Primitive Monkey Noose
Setelah memainkan dua lagu pembuka, Away menjelaskan acara tribute digelar untuk menghormati karya-karya Sheila On 7 yang sangat mewarnai industri musik Indonesia. Dia juga berkata lagu-lagu Eross Cs juga melekat di hati banyak orang, termasuk dirinya yang sampai saat ini masih menyimpan sejumlah rilisan fisik album Sheila On 7.
"Bahkan ada kaset pita album Berlayar yang ditandatangani semua personelnya," ungkap Away yang mengaku sempat gerogi karena ditonton Sheila Gank dari Pagatan, Batulicin, Simpang Empat, dan Banjarbaru.
Selanjutnya, lagu-lagu seperti Hari Bersamanya, Yang Terlewatkan, Kita dan Mudah Saja berturut-turut dimainkan. Sejumlah penonton juga ikut maju menyanyikan lagu favorit mereka.
Baca Juga: Pembelian Baru Dibuka, Tiket Konser Sheila On 7 Ludes dalam 30 Menit
Dwi Erminasari, Sheila Gank asal Pagatan, menyumbangkan dua lagu: J.A.P dan hits pertama Sheila On 7, Dan. Lalu ada Dwi Kesuma Putra yang akrab disapa Om Joey menyanyikan Tunggu Aku di Jakarta dan Sebuah Kisah Klasik.
Ada pula Wahyu, penikmat musik yang datang dari Simpang Empat ini ikut menyanyikan lagu Lihat, Dengar, Rasakan. Juga ada mantan penyiar radio keren di Tanah Bumbu, Hasni Maulida, membawakan lagu duet Duta dan Tasya berjudul Jangan Takut Gelap.
Karena peforma apiknya, Bukan Band dihujani saweran dari penonton. Personel-personel Bukan Band menerima saweran-saweran itu sambil sedikit malu-malu. Total ada 19 lagu Sheila On 7 yang dimainkan. Film Favorit berhasil menjadi lagu penutup yang sempurna sebelum jam menunjukkan pukul 23.00.
"Alhamdulillah, sangat senang sekali. Kami atas nama Sheila Gank Kalsel mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Mudah-mudahan acara seperti ini, khususnya Tribute Sheila On 7 lebih sering diadakan," ucap Dwi Erminasari.
Ketua Sheila Gank Nada Kalsel, Munandar, juga terlihat sangat menikmati peforma Bukan Band yang sangat energik tadi malam. Dia menyebut event ini mampu mengingatkan kembali dengan lagu-lagu Sheila on 7 yang sudah lama tidak didengarkan secara live.
"Acara ini mampu mengobati rindu kami menonton konser Sheila On 7. Semoga selanjutnya bisa melaksanakan acara yang lebih seru lagi dan menghibur pengunjung yang datang. Terima kasih Bijaksana Team AirPalaka, Jalan Terus," tambahnya.
Owner Palaka Coffee, Adi, mengakui acara Tribute to Sheila On 7 di luar ekspektasinya. "Bukan Band melampaui ekspektasi kami dalam mengeksplorasi panggung. Kami tunggu event-event berikutnya," ucapnya seraya menambahkan jika sejak awal Palaka Coffee berkomitmen menyajikan rasa kopi yang nikmat dan tempat nongkrong yang nyaman bagi pelanggan.
Away Edogawa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Palaka Coffee yang sudah menyiapkan acara dengan sangat baik. Tata panggung dan dukungan sound system yang mumpuni, kata dia, juga menjadi kunci sukses penampilan Bukan Band tadi malam.
"Terima kasih sudah membuatkan acara untuk band idola saya. I Love You Palaka," kata vokalis beken asal Pagatan ini.
