bakabar.com, RANTAU – Warga Desa Budi Mulya, Kecamatan Lokpaikat, Tapin, kini memiliki peluang baru dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif, khususnya melalui pelatihan dasar pembuatan kain sasirangan.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tapin, Rahmadi, mewakili Bupati Tapin, Rabu (14/5).
Diikuti 50 peserta dari desa setempat, pelatihan yang digelar selama lima hari ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Bhumi Rantau Energi (BRE) dengan Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin.
Rahmadi sendiri mengapresiasi langkah perusahaan yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat desa, khususnya para ibu rumah tangga dan pelaku UMKM.
"Semoga tidak hanya berhenti di Desa Budi Mulya, tetapi juga dapat diperluas ke desa-desa lain yang memiliki potensi pengrajin sasirangan," harap Rahmadi.
"Meskipun dalam waktu singkat, ilmu yang diperoleh akan sangat bermanfaat kakau dikembangkan secara berkelanjutan," tambahnya
Sementara Kepala Desa Budi Mulya, Andi Alwahab, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan perusahaan terhadap warganya.
"Pelatihan ini sangat berarti bagi kami. Semoga para peserta bisa menyerap ilmu sebaik mungkin dan mengembangkannya menjadi peluang usaha," ujarnya.
Perwakilan CSR PT BRE, Tofan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan potensi masyarakat lokal.
"Kami berharap pelatihan ini bisa menambah keterampilan warga, khususnya dalam produksi kain sasirangan, agar bisa lebih mandiri dan berdaya saing," pungkasnya.