bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sedih. Budaya santun di Indonesia mulai hilang. Hal itu ia ungkapkan dalam Sidang Paripurna Tahunan MPR-DPR 2023, Rabu (16/8).
"Yang membuat saya sedih budaya santun budi pekerti luhur bangsa ini, kok kelihatannya mulai hilang? Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah," ucapnya.
Jokowi juga merasa kerap diejek dan dihina di media sosial. Karena selalu dikaitkan dengan penentuan bakal capres ataupun cawapres. Bahwa harus melalui restu darinya.
Baca Juga: Jokowi: Pak Lurah Bukan Penentu Capres-Cawapres!
"Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir’aun, tolol. Ya, nda apa, sebagai pribadi saya menerima saja," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Paripurna Tahunan MPR/DPR 2023, Rabu (16/8) pagi. Ia tiba tepat pukul pukul 08.34 WIB.
Jokowi bersama bersama Ibu Negara; Iriana Jokowi. Ia tiba di Gedung MPR-DPR dengan tampilan berbeda. Mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku.