bakabar.com, BANJARMASIN - Rangkaian acara Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 tahun 2023 resmi ditutup, Minggu (12/3) malam.
Setelah berlangsung sejak Jumat (10/3) kemarin, rangkaian kegiatan BSF kali ini berlangsung meriah. Setidaknya puluhan ribu warga Banjarmasin datang ke kawasan Siring Menara Pandang dan Siring 0 Kilometer itu.
Sebelum penutupan, di panggung megah di atas Sungai Martapura itu terlebih dahulu ada penampilan tarian tradisional kreasi sampai fashion show sasirangan.
Tak ketinggalan, pembagian hadiah ajang lomba motif sasirangan tekstil dan alami pun juga dilaksanakan langsung.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor mengucapkan rasa syukur atas suksesnya acara BSF yang dilaksanakan selama 3 hari ini.
"Semoga kegiatan kita ini mendapatkan berkah dan ridho Allah SWT," ungkapnya.
Arifin menyampaikan, jajaran Pemkot Banjarmasin sangat menyambut baik event tahunan ini.
Apalagi saat ini event BSF masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kemenparekraf RI.
"Tentu ini juga sebagai cara mengangkat harkat dan martabat kain sasirangan menjadi salah satu kain tersohor. Baik skala nasional, maupun internasional," ujarnya.
"Semangat ini harus terus kita gaungkan agar sasirangan menjadi semakin terkenal di seluruh dunia," lanjutnya.
Dengan keseriusan Pemkot Banjarmasin tersebut, Arifin berharap, tahun depan gelaran BSF bisa kembali masuk agenda kalender event pariwisata nasional Indonesia tahun 2024.
"Dan kembali mengharumkan nama sasirangan dikancah nasional. Mari kita jadikan kain sasirangan sebagai salah satu kain utama yang selalu digunakan masyarakat kota Banjarmasin," tutupnya.
