bakabar.com, BANJARMASIN - Kecelakaan beruntun terjadi di Simpang Kuripan, Jalan Ahmad Yani Kilometer 2, Banjarmasin Tengah, Sabtu sore (4/2).
Insdien melibatkan sebuah armada mobil pemadam kebakaran atau damkar milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banjarmasin.
Sedikitnya lima mobil; Toyota Calya B 2657 PFL, Toyota Kijang Innova DA 1392 TFC, Toyota Camry B 1262 SEB, Toyota Kijang Innova B 2621 SXB, Toyota Kijang Innova DA 1092 IL, ringsek.
Baca Juga: Detik-detik Mobil BPK Tabrak Dua Pemotor di Veteran Banjarmasin
Pantauan bakabar.com, sebelum tabrakan terjadi pengemudi Toyota Kijang Innova DA 1092 IL, Agus (52) bercerita bahwa mobilnya dan empat lainnya sedang berhenti di lampu merah.
Tiba-tiba saja dari arah dalam menuju luar kota, datang dua armada mobil tangki air milik DPKP Kota Banjarmasin dengan kecepatan tinggi.
Sebuah mobil dengan DA 9380 CN berhasil lewat. Tapi satunya lagi dengan nomor polisi DA 977 A malah menghantam mobil yang sedang berhenti di zona traffic light.
"Mobil saya pertama kali ditabrak dari belakang. Kemudian beruntun ke mobil-mobil di depan saya," ujar warga Kompleks Bumi Mas Banjarmasin itu kepada bakabar.com.
Mobil milik Agus terlihat yang paling ringsek. Karena sebagai mobil yang paling pertama dihantam. Beruntung tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Kendati demikian, Agus dan korban-korban lainnya menuntut adanya pertanggungjawaban daripada DPKP Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Sekelumit Kisah Octavia, Ibu Muda yang Tewas Tertabrak Mobil BPK di Banjarmasin
"Ya kita tentu meminta ganti rugi," tandasnya.
Sementara itu armada pemadam DPKP Banjarmasin bersama lima mobil lainnya dibawa ke Polresta Banjarmasin.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Mereka masih sibuk mengumpulkan saksi dan bukti dari insiden itu.
Sebagai informasi, armada pemadam milik Pemkot Banjarmasin sendiri hendak menindaklanjuti informasi kebakaran yang tersiar di Jalan Pramuka Banjarmasin. Namun nihil. Yang ada hanyalah orang yang sedang melakukan fogging atau pengasapan.