Kota Baru

Bripka Eksan, Anak Petani yang Sukses Kembangkan Porang di Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Di tengah kontroversi yang menimpa banyak anggota polisi belakangan ini, ada satu sosok…

Featured-Image
Bhabinkamtibmas Polsek Kelumpang Selatan, Kotabaru, Bripka Eksan Wahyudi. Foto-Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Di tengah kontroversi yang menimpa banyak anggota polisi belakangan ini, ada satu sosok asal Kabupaten Kotabaru, Kalsel, yang mampu memberikan kesan positif di masyarakat.

Dia bernama Bripka Eksan Wahyudi. Dia merupakan personel Polsek Kelumpang Selatan yang sekaligus bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sei Kupang Jaya alias SP 1.

Nama Bripka Eksan viral setelah mendapat kesempatan hadir di televisi nasional pada Rabu (3/11).

Bripka Eksan diundang sebagai narasumber karena berhasil memberi inspirasi kepada warga untuk mengembangkan tanaman porang.

Luasan lahan porang yang dia kelola mencapai 10 hektare. Hasilnya pun sudah bisa diolah menjadi chip porang dengan sistem pengopenan.

Salah satu kesuksesan pengembangan itu juga karena antusiasme petani yang besar. Bahkan, tak sedikit petani yang sudah mampu menyekolahkan anak mereka ke perguruan tinggi karena ikut mengembangkan tanaman porang ini.

Ada beberapa lokasi yang menjadi tempat pengembangan tanaman porang di bawah komando Bripka Eksan, di antaranya kawasan Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Kelumpang Barat, dan Kelumpang Tengah.

Sosok Polisi Sederhana

Bripka Eksan lahir dari keluarga sederhana. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani sayur dan palawija. Eksan kecil sudah terbiasa membantu orang tuanya bertani. Hal itu jua lah yang membuatnya tak kagok ketika ikut membantu masyarakat mengembangkan tanaman porang.

Besar dalam situasi ekonomi yang tidak membahagiakan, semasa SMP Eksan bahkan harus berjalan kaki sepanjang 5 kilometer ke sekolah.

“Dulu itu kalau ada angkutan sawit, saya ikut nebeng. Tapi, kalau tidak ada, ya terpaksa jalan kaki ke sekolah,” katanya, kepada bakabar.com, Kamis (4/11) siang.

Saat libur sekolah, dia sempat ikut bekerja sebagai buruh di Koperasi Unit Desa (KUD) Gajah Mada, Kotabaru. Tak hanya itu, dia juga menjadi pemungut bola tenis di lapangan milik PT Sinar Mas. Hal ini dia lakukan sampai ke bangku SMA.

Setelah lulus SMA pada 2004 silam, Eksan mencoba peruntungan mendaftar sebagai anggota polisi melalui jalur bintara hingga dinyatakan lulus.

Usai mengikuti pendidikan selama tujuh bulan, Eksan lantas resmi ditugaskan menjadi anggota Sabhara Polres Kotabaru selama lima bulan.

Selanjutnya, Eksan dirotasi sebagai BA Polsek Kelumpang Tengah, lalu dipercaya menduduki penjabat sementara Kanit Intelkam hampir tiga tahun.

Dia juga sempat menjadi BA Intelkam Polres Kotabaru, lalu dimutasi sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Kelumpang Selatan hingga saat ini.

Komentar
Banner
Banner