Kalsel

Brimob Kalsel Bagikan Makanan Siap Saji kepada Warga Terdampak Banjir Tala

apahabar.com, BANJARMASIN – Personel Tim SAR Satuan Brimob Polda Kalsel memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak…

Featured-Image
Personel dari tim SAR Satuan Brimob Polda Kalsel membagikan makanan siap saji kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Tanah Laut. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Personel Tim SAR Satuan Brimob Polda Kalsel memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir bandang di Kelurahan Sawahan, Pelaihari, Tanah Laut.

Seikitnya 7 personil Tim SAR Sat Brimob yang dipimpin Iptu I Dewa Ketut Putra Suteja terlihat membagikan ratusan makanan kaleng MTP (Makanan Tambahan Polri) kepada sejumlah warga korban Banjar. Makanan MTP tersebut berupa makanan siap saji yang dikemas dalam kaleng.

Dansat Brimob Polda Kalsel, Kombes Pol Ronny Suseno, mengatakan kegiatan berbagi makanan kaleng ini merupakan salah satu bentuk wujud nyata kepedulian Brimob Kalsel terhadap masyarakat yang terdampak banjir.

“Kami sengaja memberikan bantuan makanan kaleng MTP ini karena mudah atau praktis dibawanya dan cara memasaknya cukup mudah yaitu tinggal direbus sama kalengnya juga bisa dengan cara dibakar (dipanaskan). Ini cocok untuk kondisi darurat seperti ini,” kata Ronny Suseno kepada bakabar.com melalui sambungan telepon, Minggu (12/7)

MTP adalah makanan bergizi yang biasa dikonsumsi oleh anggota Polri. Makanan ini bisa berfungsi sebagai penambahan daya tahan tubuh, serta penahan lapar. Meskipun makanan kaleng, bukan berarti para polisi itu makan seadanya.

Berbagai jenis menu disajikan dalam bentuk makanan kaleng. Mulai ikan masak habang (merah), nasi ayam bakar, hingga nasi kuning tersaji sebagai pilihan menu.

Masing-masing menu memiliki porsi 300 gram yang terdiri dari 70 persen karbohidrat dan 30 persen protein.

“Makanan ini merupakan salah satu makanan favorit anggota Brimob Polri saat di medan tugas atau sedang latihan,” ucap Ronny.

Urusan rasa, kurang lebih sama seperti makanan yang biasa dijual. Bedanya, MTP dipres dalam kaleng kedap udara sehingga tahan selama 1 tahun. Dalam labelnya, tercantum logo halal dan tanda tanpa pengawet.

Sebelumnya, para personel juga turut membantu dan mengamankan rumah warga akibat banjir yang merendam permukiman setinggi kurang lebih 60 sentimeter.

Banjir yang merendam rumah warga tersebut diakibatkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai Tabanio.

“Dikerahkannya personel untuk membantu mengevakuasi barang-barang dan juga mengamankan rumah warga di lokasi banjir,” tutupnya.

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner