Dikonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto menyebutkan ketinggian air di wilayah terendah mencapai 30 sentimeter.
Sementara di wilayah hulu Sungai Barabai yakni di Sungai Hantakan, kata Budi, mengalami kenaikan.
“Di Sungai Alat Hantakan kenaikan kurang lebih 40 sentimeter. Jadi total kurang lebih 90 centimer,” terang Budi
Saat ini, lanjut Budi, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak Kodim 1002/Barabai.
“Kami menginfokan lewat masjid hingga langgar untuk waspada dan siap siaga,” tegas Budi dihubungi bakabar.com melalui sambungan WhatsApp, Kamis (1/4) malam.
Sementara itu, salah satu warga yang berada di Cabai, Kecamatan Hantakan, Reza, dihubungi bakabar.com menyebutkan sungai di wilayah itu masih batas aman. Hanya saja hujan masih mengguyur daerah Meratus, hulu Sungai Barabai.
“Aliran air cukup deras menuju ke hilir. Seperti tidak ada yang menghambat,” tutup Reza
Berdasarkan peringatan dini prakirawan BMKG Kalsel, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.00 Wita.
“Hujan dengan intensitas lebat-sedang disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi Batu Benawa, Batang Alai Selatan, Batang Alai Utara, Barabai, Haruyan dan Labuan Amas Selatan,” tulis BMKG Kalsel.