Frans kala itu tidak berada di tempat kejadian. Dia mengakui sedang di luar Kota Banjarmasin.
Akan tetapi, Frans mengetahui informasi bahwa teman sejawatnya tersebut meninggal dunia.
"Ketika main dengan Boss FC," ungkapnya.
Dia menyampaikan jenazah Yusuf Luluporo dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin.
"Sempat dibawa ke RSUD Ulin," ucapnya.
Yusuf Luluporo mulai bermain di Barito di Ligina I 1995. Dalam Ligina II (Liga Dunhill) 1996/97, skuad Barito Putera kala itu yakni: Ismairi, Yusuf Luluporo, Salahudin, Slamet Riyanto, Saiman, Fecky Lasut, Fahmi Amiruddin, Yunan Helmi, Joko Hariyanto, Ismayana, Dasrul Bahri, Frans Sinatra Huwae, Bambang Harsoyo, Yusrifar Jafar, Heriansyah, Albert Korano, Ronny Arifin.
Yusuf tampil memperkuat Barito yang lolos ke putaran final Liga Dunhill 1994/1995 di Stadion Utama Senayan (sekarang namanya: Gelora Bung Karno) Jakarta.