bakabar.com, BANJARMASIN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Hasan Basri, Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin Utara, tepat di tanjakan Jembatan Kayu Tangi, Selasa (9/1) sore.
Seprang pengendara bernama Aspian, meninggal di tempat kejadian. Pria berusia 42 tahun ini diidentifikasi tinggal di Jalan Cendana, Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara.
Aspian mengalami luka parah di bagian belakang kepala, setelah terhantam tiang oprit jembatan.
Juga terdapat korban lain yang mengalami patah tangan sebelah kanan akibat kecelakaan itu. Namun identitas korban kedua belum diketahui.
Salah seorang saksi mata bernama Suhut (55), kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
"Persis di depan kios saya. Kebetulan saya sedang duduk, ketika kecelakaan terjadi," ungkap Suhut yang bekerja sebagai penambal ban kepada bakabar.com.
Awalnya sebuah motor matic bernomor polisi DA 6379 AAB datang dari arah Barito Kuala (Batola). Motor ini ditumpangi tiga orang sekaligus tanpa helm.
"Saya ingat kalau korban meninggal duduk di tengah. Sementara korban yang patah tangan duduk di bagian paling belakang," jelas Suhut.
"Namun setelah kejadian, pria yang membonceng langsung melarikan diri. Terlihat mengenakan kaos putih," tambahnya.
Setelah kejadian itu, Aspian langsung tergeletak tak bergerak dengan bagian kepala terus mengeluarkan darah. Sementara korban yang mengalami patah tangan meraung kesakitan.
"Saya tidak berani mengangkat korban. Orang-orang yang melintas di jalan juga mulai banyak singgah,” beber Suhut.
Berselang beberapa waktu, relawan emergency dan polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSUD Ansari Saleh.