Kebakaran Gudang Plastik

Braakk! Pemuda Tewas Tertabrak Damkar Saat Menuju Lokasi Kebakaran Bantargebang

Seorang pemuda berjenis kelamin laki-laki tewas ditabrak mobil pemadam kebakaran yang tengah melintas ke lokasi kebakaran gudang dan limbah plastik Jalan Telkom

Featured-Image
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor. (Foto: autoaccident.com)

bakabar.com, BEKASI - Seorang pemuda berjenis kelamin laki-laki tewas ditabrak mobil pemadam kebakaran (damkar) yang tengah melintas ke lokasi kebakaran gudang dan limbah plastik Jalan Telkom, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (8/4) dini hari.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Kota Bekasi, Koswara membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menyebut, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

“Kejadian yang kita tidak harapkan itu terjadi tadi subuh habis sahur lah ya, sekitar jam 4, dimana armada kita bergerak dari sektor Rawalumbu ke arah TKP (kebakaran) Sumur Batu,” kata Koswara, kepada wartawan, Sabtu (8/4).

Baca Juga: Ini Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Bantargebang Tak Kunjung Padam hingga Malam

Koswara mengatakan saat kejadian diduga korban kaget mendengar suara sirine mobil pemadam kebakaran, hingga menyebabkan korban oleng dan terlindas mobil damkar.

“Jadi kondisi korban waktu itu hanya di samping kendaraan melintas, mungkin kaget mendengar suara sirine yang kencang, dan situasi kan itu subuh ya, mungkin kesadaran juga belum full banget. Akhirnya oleng, dan kendaaran kita melintas hitungan yang sangat cepat sekali akhirnya kejadian (laka lantas) itu terjadi,” jelasnya.

Kendati demikian, menurut Koswara pihaknya telah menjalankan tugas sebagai pemadam kebakaran dengan benar sesuai dengan SOP (standar Operasional Prosedur) yang berlaku.

Baca Juga: Hujan Mengguyur, Api Belum Padam di Gudang Pabrik Plastik Bantargebang!

“Secara SOP sudah kita lakukan semuanya. Jadi dari kendaraan bergerak menuju ke arah tkp, membunyikan sirine, kemudian lampu dinyalakan, dan tentunya kita berburu dengan respons time yang ada, artinya kita 15 menit sudah ada sampai ke TKP tanpa mengesampingkan unsur-unsur keselamatan tentunya,” ucapnya.

Ia mengatakan, kejadian tersebut di luar dugaan dan kendali pihak pemadam kebakaran. Meski begitu, Koswara mengaku sebagai bentuk pertanggung jawaban dan bela sungkawa pihaknya telah mendatangi rumah duka.

“Kita sudah menemui dua kali, tadi pagi dan tadi sore, pak Sekdis, pak Kasiop dan rekan rekan semua sudah bersilahturahmi kerumah keluarga korban menyampaikan bentuk empati, artinya kita bertanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga: Teriakan Bocah dari Toa Musala, Pertanda Awal Kebakaran Bantargebang

Pantauan bakabar.com, hingga pukul 21.30 WIB belasan armada pemadam kebakaran masih berada di lokasi kebakaran. Petugas pun masih berupaya memadamkan api.

Kebakaran limbah dan pabrik plastik Bantargebang, Kota Bekasi
Hingga malam hari kebakaran yang terjadi di gudang limbah dan pabrik plastik Jalan Telkom, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, belum padam.

Sementara, Danton Pleton 2 Damkar Kota Bekasi, Wardi Nuryadin mengungkapkan salah satu penyebab api sulit padam meski telah diguyur hujan ialah, adanya baja ringan yang tumbang dan menutupi titik api di area kebakaran tersebut.

“Titik api itu yang memang di belakang, itu biji plastiknya tertutup material baja ringan jadi atap baja ringan itu menutupi biji plastik tersebut. jadi walaupun terkena hujan karena memang yang terbakar biji plastik sampai saat ini pun belum padam," kata Wardi.

Baca Juga: Banyak Bahan Plasik, 12 Jam Damkar Belum Bisa Padamkan Api di Bantargebang

Menurut Wardi, petugas memerlukan alat berat untuk memindahkan baja ringan tersebut. Sayangnya, akses masuk ke titik api tidak dapat dilewati oleh alat berat.

“Alat berat memang kita butuhkan kaya ekskavator untuk itu (baja ringan). Tapi kan untuk akses masuknya enggak bisa. Akses masuk ke titik api enggak bisa,” tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner