bakabar.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Statistik Hortikultura 2022 hari ini, Jumat (9/6). Salah satu produk hortikultura yang menjadi komoditas pangan strategi salah satunya adalah bawang merah.
Pada tahun 2022, produksi bawang merah tahun 2022 mencapai sekitar 199 juta ton turun 22,23 ribu ton dari tahun sebelumnya. Produksi bawang merah tertinggi terjadi di bulan April yaitu 199,11 ribu ton dengan luas panen 19,59 ribu hektar.
Provinsi dengan produksi bawang merah terbesar adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.
Jawa Tengah berkontribusi sebesar 28,07% terhadap produksi nasional dengan produksi mencapai 556,51 ribu ton dan luas panen 53,59 ribu hektar. Jawa Timur berkontribusi sebesar 24,13% dengan produksi mencapai 478,39 ribu ton dan luas panen 51,61 ribu hektar. Sumatera Barat berkontribusi sebesar 10,46% dengan produksi mencapai 207,38 ribu ton dan luas panen 14,03 ribu hektar.
Baca Juga: Jumlah Wisman April 2023, BPS: Turun jadi 865,81 Ribu Kunjungan
Nilai ekspor bawang merah pada tahun 2022 mencapai US$ 4,18 juta, turun sebesar 41,1% (US$ 2,92 juta) dari tahun 2021. Nilai impor bawang merah pada tahun 2022 mencapai US$ 1,49 juta, naik sebesar 88,2% (US$ 699,45 ribu).
Negara tujuan utama ekspor bawang merah adalah Thailand dengan nilai ekspor
mencapai US$ 2,82 juta (1,9 ribu ton), Singapura dengan nilai ekspor mencapai
US$ 905,63 ribu (393,32 ton), dan Malaysia dengan nilai ekspor mencapai US$ 251,64 ribu (152,82 ton).
Adapun negara-negara asal utama impor bawang merah adalah Malaysia dengan nilai impor mencapai US$ 425,53 ribu (517,94 ton), Thailand dengan nilai impor mencapai US$ 418,54 ribu (279,85 ton), dan Amerika Serikat dengan nilai impor mencapai US$ 185,57 ribu (53,3 ton).
Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) bawang merah tahun 2021 adalah
sebesar 47,39%. MPP pedagang pengepul adalah sebesar 21,75% sedangkan MPP
pedangan eceran adalah 21,07%. Provinsi dengan MPP tertinggi adalah Maluku Utara yaitu sebesar 85% sedangkan provinsi dengan MPP terendah adalah Sulawesi
Utara yaitu sebesar 22,86%.
