bakabar.com, KUALA KAPUAS – Kabupaten Kapuas, Kalteng, memiliki tingkat risiko bencana pada level sedang dengan skor 123.33.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga, data itu diambil dari indeks risiko bencana Indonesia atau IRBI tahun 2020 yang dirilis oleh BNPB.
Sementara dari hasil kajian risiko bencana (KRB) yang dituangkan ke dalam peta rawan bencana, Kabupaten Kapuas rentan terhadap beberapa bencana.
“Seperti banjir, cuaca ekstrem, gempa bumi, kekeringan, tanah longsor dan gelombang pasang,” kata Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Selasa (4/1).
Di antara beberapa potensi bencana tersebut, yang paling sering terjadi di Kabupaten Kapuas adalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Termasuk bencana banjir, cuaca ekstrem dan musibah kebakaran permukiman,” beber Panahatan.
Berdasarkan kajian dan prakiraan dari BMKG bahwa Kapuas masih waspada terhadap bencana banjir akibat fenomena La Nina.
Untuk itu Panahatan mengimbau kepada masyarakat bumi Tingang Menteng Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas untuk selalu waspada.
“Karena fenomena La Nina masih terjadi yang berbias kepada bencana hydrometrologi seperti banjir, banjir bandang dan seterusnya,” pungkasnya.
