bakabar.com, RANTAU – BPBD Kabupaten Tapin melakukan groundcheck atau pengecekan lapangan ke lokasi dua titik panas atau hotspot potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Rabu (28/7).
Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin, Muhammad Ikhsan mengatakan bahwa ada dua titik panas yang mereka temukan di Kelurahan Bitahan saat dilakukan groundcheck.
“Objek yang terbakar semak belukar, di titik Koordinat -2.8766 115.1696 kurang lebih satu hektare sedangkan di koordinat -2.8748 115.1669 kisaran setengah hektare,” jelasnya.
Lebih lanjut, dua 2 hotspot yang terpantau satelit tersebut ada di Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin dan keduanya berada di satu area.
Setelah dilakukan pemeriksaan, memang ada lahan semak belukar yang terbakar. “Kondisi api sudah padam,” ujar Ikhsan.
Diketahui, Personel yang terlibat dalam pemantauan yakni Personil Satgas dan Pusdalops-PB BPBD bersama Tim Posko Gabungan.
“Salam tangguh salam kemanusiaan,” tutupnya.