Nasional

BPBD HSS Petakan Wilayah Rawan Bencana di Musim Penghujan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS) memetakan wilayah rawan mewaspadai bencana alam pada musim penghujan.

Featured-Image
Bencana banjir luapan Sungai Amandit di Kandangan HSS pada 25 Februari 2023. Foto-dok/apahabar.com

bakabar.com, KANDANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS) memetakan wilayah rawan mewaspadai bencana alam pada musim penghujan.

Titik rawan bencana banjir paling banyak ada di Kecamatan Daha Selatan dengan 16 desa, Sungai Raya 13 desa, Daha Utara 11 desa, Daha Barat 7 desa, Kalumpang 4 desa, serta Loksado, Kandangan dan Angkinang masing-masing 2 desa.

Kepala Pelaksana BPBD HSS, Kusairi mengungkapkan bahwa penyebab bencana banjir akibat curah hujan tinggi, perubahan penggunaan lahan, sumber debit air yang tidak normal dari bagian hulu Sungai Amandit dan Batang Alai. Ditambah adanya pendangkalan sungai.

"Beberapa permukiman warga ada yang terletak pada dataran rendah yang mudah digenangi air. Sedangkan rata-rata banjir menggenang 2-3 hari di daerah aliran sungai (DAS)," kata Kusairi, Selasa (7/11).

Total tingkat kerawanan tinggi banjir di HSS ada 57 desa, sedang 39 desa, dan rendah 52 desa.

Untuk daerah rawan bencana longsor terdapat di Kecamatan Loksado 2 titik yaitu Desa Hulu Banyu dan Haratai, Padang Batung 7 titik diantaranya Desa Batu Laki, Malutu, Malilingin, Mawangi, dan Batu Bini.

Selanjutnya Kecamatan Telaga Langsat 3 titik di Desa Hamak, Hamak Utara, Hamak Timur. Total keseluruhan lokasi rawan longsor yang paling tinggi ada 14 titik. Lalu 25 desa tingkat kerawanan sedang, 109 desa kategori rendah.

"Pemicu longsor akibat batuan tanah penyusun lereng tidak stabil, curah hujan tinggi, kurangnya vegetasi penutupan lahan, lalu tingginya tingkat kekritisan lahan kelas lereng besar atau terjal," paparnya.

Kusairi melanjutkan, ada 10 wilayah kerawanan tinggi bencana angin puting beliung rinciannya di Kecamatan Loksado ada di Desa Hulu Banyu dan Loksado, Sungai Raya di Desa Bumi Berkat, Tamiyang, Asam. Kemudian 3 di Kecamatan Padang Batung dan 2 di Angkinang.

"Keseluruhannya ada 10 desa tingkat kerawanan tinggi terjadi angin puting beliung, 83 tingkat sedang, dan 55 rendah," imbuhnya.

Kusairi meminta kepada warga yang tinggal di lokasi rawan supaya waspada bencana alam baik banjir, angin puting beliung, hingga tanah longsor.

Editor


Komentar
Banner
Banner