bakabar.com, JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus menolak memberikan komentar terhadap kecelakaan kerja yang terjadi di Morowali. Tepatnya di PT ITSS pada Minggu (24/12/2023).
"Semua info dengan siaran pers. Tidak ada opini," katanya kepada bakabar.com, Senin (1/1)
Menurutnya, penjelasan siaran pers sudah cukup. Sementara, dia enggan merespons isu miring yang menerpa kawasan tambangnya, perihal kecelakaan kerja yang masif terjadi.
Baca Juga: Smelter Terbakar, DPR Minta Kementerian Laksanakan Perintah Jokowi
Sementara itu, hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan smelter PT ITSS sudah berjumlah 20 orang.
Sedangkan sebelumnya, korban tewas terdiri dari 11 pekerja Indonesia dan 8 tenaga kerja asing.
Adapun sebanyak 29 orang luka berat, dan 11 orang luka ringan. Penanganan korban masih dilakukan, termasuk mengevakuasi korban yang dirawat ke Makassar dan Jakarta.