bakabar.com, BALIKPAPAN – Atlet bola tangan Kaltim tak lama lagi akan berangkat menuju Papua untuk mengikuti Pekan Olah Raga (PON) XX pada Oktober mendatang.
Tentu target sapu bersih emas dipasang oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
Pelatih Bola Tangan Kaltim, Dwichandra mengatakan bahwa sejauh ini persiapannya sudah cukup matang. Dua bulan melakukan pemusatan latihan di Samarinda, para atlet memanfaatkan sisa dua minggu terakhir sebelum berangkat untuk berlatih di Balikpapan.
“Untuk bola tangan persiapannya kita sisa latihannya dua minggu di Balikpapan. Kemarin dua bulan di Samarinda sekarang pindah ke Balikpapan untuk mencari suasana baru supaya atlet tidak bosan,” ujar Dwi ditemui di Pemkot Balikpapan pada Kamis (23/9).
Diketahui Kaltim sendiri mengirim 14 atlet putra dan 14 atlet putri bola tangan. Target meraih medali dipasang untuk mengharumkan nama Kaltim dan juga Balikpapan. Sebab bola tangan Kaltim beberapa kali meraih medali dalam ajang Pra PON maupun kejuaraan lainnya.
“Kalau yang putra kemarin kita di Pra PON dapat perak dan yang putri dapat emas. Ini untuk target minimal sama atau lebih baik lah, kalau lebih baik berarti kita dua emas targetnya,” harapnya.
Ditanya mengenai kondisi cuaca yang berbeda di Papua, Chandra mengatakan bahwa pihaknya akan lebhi dulu tiba di Papua empat hari sebelum pertandingan. Hal ini agar para atlet bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada di Papua.
“Kalau untuk fisik kita sudah siap, mungkin kita adaptasi dengan cuaca. Maka dari itu empat hari sebelum bertanding kita sudah harus di sana beradaptasi dengan cuaca,” tuturnya.
Chandra tak menampik persiapan daerah lain yang lebih panjang membuat timnya harus berjuang keras. Apalagi tuan rumah sendiri telah mempersiapkannya jauh hari untuk meraih medali emas. Namun diakui Chandra, lawan terberatnya ialah Jawa Barat (Jabar).
“Semua lawan kita berat karena persiapan mereka cukup lama yakni dua tahun. Jadi persiapan tim lain lebih bagus dibanding Pra PON kemarin. Tapi musuh bebuyutan itu adalah Jabar, tapi kita tidak menutup mata daerah lain apalagi tuan rumah karena tuan rumah pasti mempersiapkan timnya lebih baik lagi,” pungkasnya.