Tak Berkategori

Bola Beton di Trotoar Tabalong Dikeluhkan, Simak Respons Disperindag

apahabar.com, TANJUNG – Keberadaan bola beton di trotoar depan Plaza Umaiyah, Tabalong, dikeluhkan warga. Menurut mereka,…

Featured-Image
Bola beton yang berada di trotoar depan Plaza Umaiyah Tabalong inilah yang dikeluhkan warga. Foto- apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Keberadaan bola beton di trotoar depan Plaza Umaiyah, Tabalong, dikeluhkan warga.

Menurut mereka, seharusnya trotoar digunakan sebagai pejalan kaki. Namun, malah dihalangi oleh bola beton.

Keluhan warga tersebut ramai di media sosial grup Facebook, Tabalong Berbagi Info. Sebagian dari mereka bertanya apa fungsi bola beton itu di trotoar tersebut.

“Ulun umpat batakun (saya ikut bertanya) semen beton yang bulat itu fungsinya buat apa ya, kenapa di tempatkan di tengah trotoar?,” ujar salah satu warga seperti dipantau bakabar.com, Jumat (20/8).

Sang pemilik akun itu juga menulis, setahunya fungsi trotoar buat pejalan kaki.

Ratusan komentar pun bermunculan, ada yang pro dan ada juga yang kontra.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong, Husin Ansari mengatakan, pembuatan bola beton di tepi trotoar itu bertujuan supaya tidak ada lagi ruang bagi pedagang yang berjualan di sana.

Di sisi lain, menurut Husin, keberadaan bola beton di trotoar juga untuk menambah keindahan.

“Sebelumnya pedagang kaki lima berjualan di sepanjang jalan itu, dengan adanya itu, saat ini sudah bersih dari pedagang,” jelasnya.

Bahkan, kata Husin, Disperindag Tabalong juga telah melebarkan trotoar itu sekitar 1 meter dari sebelumnya. “Yang jelas bola beton itu tidak mengganggu pejalan kaki,” jelasnya, Jumat (20/8).

Terpisah Kabid Pengembangan dan Pengendalian Sarana Perdagangan pada Disperindag Tabalong, Eko Fiftadi, menjelaskan, di akhir tahun 2020 ada kegiatan pembangunan pagar.

Pembangunan pagar ini konsep yang ditawarkan bukan pagar yang tertutup, dengan harapan konsumen melihat langsung Plaza Umaiyah itu.

“Jadi yang dibuat adalah taman dan trotoarnya diletakkan bangku untuk duduk dan juga ornamen bola-bola,” jelasnya.

Eko menyebutkan, bangku dan bola-bola beton ini upaya pihaknya agar trotoar tidak digunakan lagi oleh pedagang sebagai tempat berjualan.

Di sisi lain, pihaknya juga meyakini pejalan kaki masih bisa melewati trotoar. Pasalnya kursi dan bola-bola tidak menghalangi orang untuk berjalan di sana.

Bola dan kursi ini merupakan salah satu konsep penghalang orang berdagang di trotoar, konsep ini juga lebih dulu diterapkan di Jawa.

“Kita ini mencontoh juga seperti di kota-kota besar di Bandung, Surabaya yang menerapkan penempatan bola-bola di tepi trotoar,” beber Eko.

Dipilihnya penghalang berbentuk bola ini karena artistek dan bisa dibuat lukisan seperti di depan pasar modern Mabuun yang dibuat gambar-gambar khas Tabalong, sehingga lebih menarik.

Selain di depan Plaza Umaiyah, konsep taman di trotoar ini juga ada di depan pasar modern Mabuun.

Sekarang bisa dimanfaatkan warga untuk bersantai setelah lelah berjalan di pasar dan juga menjadi tempat berfoto.

“Yang jelas trotoar masih berfungsi sebagai tempat pejalan kaki sekaligu menutup celah pedagang yang berjualan di trotoar, ini bisa dilihat tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar itu,” pungkas Eko Fiftadi.

Komentar
Banner
Banner