bakabar.com, KOTABARU – Kabar baik datang dari seorang bocah asal Desa Laburan, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel.
Sebelumnya, Firmanto (15) terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Tanah Bumbu (Tanbu) lantaran kaki kirinya terluka parah akibat terkena mesin perontok jagung.
Akibatnya, tim medis rumah sakit pun memutuskan agar Firmanto harus menjalani operasi atau amputasi kaki kirinya tersebut. Peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu.
Teranyar, kondisi bocah yang juga tulang punggung keluarga itu disebut telah membaik pasca-menjalani operasi di rumah sakit.
“Iya, kondisinya sudah membaik. Meski belum pulang ke rumah saat ini bocah itu sudah bisa duduk,” ujar Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Abdul Shomad, Senin (29/8) siang.
Kapolsek bilang, peristiwa itu telah banyak warga yang bersimpatik dan menyalurkan bantuan kepada Firmanto untuk biaya pengobatan.
“Setelah saya ke sana, akhirnya banyak saudara kita yang mengulurkan bantuan. Semoga adik kita itu cepat pulih kembali,” harap Shomad, perwira polisi yang sempat viral itu lantaran aksi khotbahnya.
Diwartakan media ini sebelumnya, seorang bocah asal Desa Laburan, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terkena mesin perontok jagung.
Akibat peristiwa itu, bocah bernama Firmanto berusia 15 tahun terpaksa kehilangan kaki kirinya untuk selamanya.
Sebab, kakinya yang terluka parah pun harus di amputasi tim medis.
Kini Firmanto hanya bisa terbaring lemah menjalani pengobatan medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Tanah Bumbu.
Keseharian Firmanto ini meski masih terbilang bocah, ia juga disebut sudah menjadi tulang punggung keluarga.
Hal itu juga terpaksa ia lakukan, lantaran kondisi ayah dan ibunya sedang menderita sakit stroke.
Beruntung, kejadian memilukan tersebut spontan mendapat atensi dari Kapolsek Kelumpang Hulu Iptu Abdul Shomad.
Shomad bergegas menjenguk Firmanto ke rumah sakit. Ia datang untuk memberikan dukungan moril juga bantuan guna meringankan beban akibat musibah yang menimpa.
Shomad berharap kehadirannya bisa memberikan semangat untuk Firmanto, bocah tangguh itu.
“Semoga sedikit bantuan kami bisa bermanfaat, dan meringankan beban sekaligus mengurangi biaya pengobatannya,” ucap Shomad sedih, Jumat (26/8) malam.
