Hot Borneo

Bobroknya Sekolah di Sungai Miai, Guru Hamil Sampai Terjatuh

apahabar.com, BANJARMASIN – Belasan guru di SD 8 Sungai Miai harus ekstra waspada saat mengajar. Sekalipun…

Featured-Image
Salah atap satu ruangan sekolah jebol, sudah bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Belasan guru di SD 8 Sungai Miai harus ekstra waspada saat mengajar. Sekalipun berstatus negeri, bangunan sekolah jauh dari kata layak.

Bahkan sudah bertahun-tahun lamanya sejumlah bagian mulai atap, lantai, ruang kelas hingga ruang guru terlihat keropos dan berlubang. Dibiarkan begitu saja, mengingat sampai kini sekolah kekurangan uang.

"Bahkan sampai ada dewan guru yang lagi hamil terjatuh hingga harus operasi," cerita Lurah Sungai Miai, Gusti Ichrom kepada bakabar.com, Kamis (4/8).

Kondisi sekolah satu ini, memang amat memprihatinkan. Laporan dewan guru sudah dilayangkan ke Dinas Pendidikan Banjarmasin. Nyatanya hingga sekarang belum juga action apapun dari dinas.

"Sudah sering dilaporkan ke dinas, cuma tidak tahu tindak lanjutnya seperti apa," katanya.

Ia berharap laporan segara ditindaklanjuti. Agar, bangunan sekolah segera diperbaiki.

"Lokasi sekolah di dalam dan agaknya tidak terjangkau, kalau tetap dipertahankan bangunan seperti itu maka akan punah sekolahnya," tuturnya.

Kepala Sekolah SD Sungai Miai 8, Neni Pujianti menjelaskan sekolah tak memiliki ruang khusus. Baik untuk dewan guru, maupun ruang tata usaha.

Rumah dinas yang ada di dekat sekolah pun ‘disulap’ menjadi kantor dewan guru.

"Sebenarnya dari dulu sudah rusak, semenjak tiga tahun lalu tapi kami tambal sulam," kata Neni.

Puncaknya, banjir besar melanda Banjarmasin di awal 2021. Bangunan lantai sekolah makin rusak parah.

"Banjir dua kali, maka kerusakannya semakin bertambah. Lantai sudah keropos," ucapnya.

Biaya perbaikan melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) tak cukup. “Untuk memperbaiki seluruh kerusakan, tentu tak cukup,” ujarnya.

Terlebih, jumlah siswa yang sedikit juga menjadi faktor kendala lainnya.

"Total tenaga pengajar di sini ada sepuluh," pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner