News

PPDB Jalur Zonasi di Banjarmasin, Banyak Sekolah Kekurangan Siswa

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi tahun ajaran 2024/2025 di Kota Banjarmasin resmi berakhir.

Featured-Image
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi tahun ajaran 2024/2025 di Kota Banjarmasin resmi berakhir. Foto: Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi tahun ajaran 2024/2025 di Kota Banjarmasin resmi berakhir.

Tercatat beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) menerima peserta didik baru.

Berdasarkan situs resmi Banjarmasin.siap-ppdb.com masih banyak sekolah yang tidak menampung peserta didik baru.

"Masih ada sekolah yang kuotanya belum terpenuhi. Baik itu jenjang SD maupun SMP," ujar Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi.

Beberapa sekolah tingkat SD yang kekurangan siswa, seperti SDN Teluk Dalam 10, SDN Mawar 6, SDN Belitung Utara 3, SDN Kelayan Tengah 2 dan SDN Melayu 5.

Kemudian untuk tingkat SMP yakni ada 15 sekolah yang mengalami kekurangan siswa, di antaranya SMPN 10, SMPN 12, SMPN 13 dan SMPN 20.

Menurut Nuryadi, kekurangan siswa di beberapa sekolah ini disebabkan beberapa faktor.

"Misalnya karena jumlah siswa baru di wilayah sekolah itu memang sedikit, atau banyak orang tua yang lebih memilih mendaftarkan anaknya ke sekolah agama," katanya.

Dengan begitu, ia mengaku sudah menginstruksikan sekolah yang bersangkutan untuk tetap membuka penerimaan peserta didik baru secara offline. Akan tetapi dengan catatan, hanya menerima siswa di luar zonasi saja.

"Pendaftaran masih bisa dilakukan hingga tanggal 8 Juli," katanya.

Ia pun berharap, pendaftaran jalur offline ini para orang tua siswa baru segera melirik untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah.

"Jadi kami buka kesempatan, jadi anak-anak ini harus sekolah. Jangan sampai tidak sekolah," harapnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner