Waspada Kekeringan

BNPB: Waspada Terjadi Kekeringan di Jawa hingga NTT!

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat mewaspadai kekeringan bagi masyarakat di wilayah Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

Featured-Image
Ilustrasi. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/dokumentasi Hery Sidik)

bakabar.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat mewaspadai kekeringan bagi masyarakat di wilayah Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

"Waspada bagi daerah-daerah yang sudah kita sampaikan disini, umumnya Jawa itu sangat rentan terhadap kekeringan. Jawa, Bali, Nusa Tenggara baik Barat maupun Nusa Tenggara Timur," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta dikutip Selasa (13/6).

Baca Juga: Bagikan 4 Ton Benih Padi, Mentan: Antisipasi Kekeringan Saat El Nino

Abdul menerangkan bahwa di Nusa Tenggara Barat telah memasuki masa kekeringan. Wilayah tersebut disinyalir rawan kekeringan dalam data yang telah diteliti selama 10 tahun terakhir.

BNPB mengeklaim telah melakukan mitigasi kekeringan dengan mengupayakan teknologi modifikasi cuaca (TMC), dengan membuat hujan buatan untuk mengisi maupun mempertahankan posisi air di waduk-waduk.

Sehingga nanti pas musim kemarau, kalaupun berkurang berkurangnya sedikit airnya, masih terdapat stok air yang tersisa untuk dipergunakan.

Baca Juga: Waspada! 9 Wilayah di DIY Ini Memasuki Status Kekeringan Meteorologis

"Jadi kita tidak menunggu musim kering dulu baru hujan buatan, karena kalau begitu udah musim kering dulu kita mau hujan buatan, awan udah tidak ada, sudah tidak bisa," ujar Abdul.

Menurutnya kekeringan akan sangat berdampak pada perekonomian Indonesia. BNPB mengimbau adanya peringatan dini maupun apel kesiapsiagaan terkait kekeringan di daerah tersebut.

Sementara itu wilayah Sumatera, BNPB mengimbau kewaspadaan pada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Editor


Komentar
Banner
Banner