bakabar.com, BARABAI – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel berkomitmen memberantas peredaran dan mencegah penyalahgunaan narkoba di daerahnya.
Upaya itu dilakukan pihak BNNP Kalsel dengan menggandeng tokoh agama ataupun pemuka agama untuk melakukan komitmen bersama memberantas narkoba.
Mereka juga mendeklarasikan jargon 'Dalas Hangit Kada Narkoba' dan Perang Terhadap Narkoba.
Seperti di Hulu Sungai Tengah (HST), para petinggi BNN Kalsel bersilturahmi ke tokoh agama, KH Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet di kediamannya, Rabu (19/5).
Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol Jackson Lapalonga menyebut, dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional 2021, pihaknya melakukan kegiatan Sialturahmi Bersih Narkoba (Bersinar).
Dengan menggandeng pemuka agama, kata Jackson, ada kekuatan yang potensial untuk melakukan program anti narkoba.
“Saya melihat potensi besar dari Guru Bakhiet untuk memberikan pengaruh kuat kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan nyatakan perang terhadap narkoba,” kata Jackson.
Seperti yang diketahui, Guru Bakhiet mempunyai pondok pesantren dan majelis taklim dengan jemaah dari berbagai kalangan dan daerah.
Dari sana, Jackson menilai Guru Bakhiet bisa memberikan sosialisasi dan pengetahuan akan bahaya narkoba.
“Tiap-tiap momen bisa diisi dengan saling mengingatkan sesama masyarakat,” terang Jackson.
Guru Bakhiet sendiri mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kalsel. Khususnya di HST.
Guru Bakhiet mengimbau agar masyarakat ikut serta mewujudkan Bumi Murakata bersih dari narkoba.
Komitmen Guru Bakhiet untuk ikut serta dalam pemberntasan narkoba pun dibarengi dengan pendeklarasian jargon BNNP Kalsel.
“Dalas hangit kada narkoba (apapun yang terjadi tidak akan pernah memakai narkoba),” tutup Guru Bakhiet.
Saat silaturahmi ke kediaman Guru Bakhiet, turut hadir Kepala BNNK HSS, HSU, Balangan dan Tabalong.