bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprakirakan hujan dengan intensitas ringan bakal mengguyur sebagian besar daerah di Indonesia pada Sabtu (18/3).
Mengutip laman resmi BMKG di Jakarta. Daerah yang diprakirakan pada siang harinya mengalami hujan ringan adalah Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Mataram, Kupang, Manokwari, Makassar, Manado, Palembang dan Medan.
Terdapat pula hujan lebat yang akan disertai kilat dan petir saat siang hari, yang berpotensi turun di Bandung, Pontianak, dan Bandar Lampung.
Siang hari di Denpasar, Jakarta, Semarang, Samarinda, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Kota Jayapura, Mamuju serta Padang akan mengalami cuaca berawan.
Sementara siang hari di Banda Aceh, Serang, Bengkulu, Surabaya, Tarakan, Pekanbaru dan Kendari berpotensi mengalami cerah berawan.
Selanjutnya ketika malam hari, hujan ringan diprakirakan turun di Yogyakarta, Gorontalo, Bandung, Bengkulu, Palangkaraya, Ambon, Samarinda, Kota Jayapura, Pekanbaru, Manado dan Medan.
Adapun cuaca hujan berintensitas sedang di malam hari bakal turun di Surabaya. Sedangkan hujan lebat yang disertai kilat dan petir berpotensi mengguyur Jambi, Banjarmasin dan Mamuju.
BMKG memprakirakan suhu para hari ini berkisar antara 19 hingga 33 derajat celcius, dimana tingkat kelembabannya 60 sampai 100 persen.
-----
Harga Telur Naik Rp 30 Ribu Per Kilo, Pedagang Pasar Koja
Jelang Puasa, Harga Telur di Pasar Koja Tembus Rp 30 Ribu Per Kilo
-------
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan suhu udara panas yang terasa di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak dipengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada Sabtu (11/3).
"Tidak berhubungan dengan aktivitas Merapi," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Yogyakarta M. Nur Hadi dalam keterangannya di Yoyakarta, Sabtu.
Nur Hadi menuturkan suhu maksimum harian di DIY terakhir tercatat mencapai 33 derajat Celcius.
Suhu udara tersebut, kata dia, disebabkan oleh cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin kurang signifikan.
"Sehingga radiasi sinar matahari banyak diterima permukaan bumi," ujar dia.
Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan awan panas guguran pada Sabtu (11/3) pada pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta masyarakat menjauhi jarak bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.
Hingga saat ini BPPTKG belum memberikan laporan resmi terkait jarak luncur awan panas guguran tersebut.
Sebagian wilayah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dilaporkan terdampak hujan abu dari awan panas guguran Merapi tersebut.
Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos Babadan Yulianto di Magelang, Sabtu, mengatakan sejumlah desa yang telah melaporkan terjadi hujan abu, antara lain Paten, Keningar, Mangunsuko, Dukun, dan Sengi untuk wilayah Kabupaten Magelang.
Kemudian untuk wilayah Boyolali, yakni Tlogolele, Klakah, Jrakah, Wonolelo, dan Krogowanan.
------
Dua desa di Boyolali terjadi hujan abu dampak erupsi Merapi
----
Komnas HAM Keluarkan Rekomendasi Relokasi SDN Pocin 1 Depok
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengeluarkan rekomendasi terhadap kasus relokasi dan alih fungsi SDN Pondok Cina 1 oleh Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat.