tips berkendara

BMKG Perkirakan Cuaca Ekstrem, Pahami Berkendara yang Aman saat Mudik

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah pada periode mudik Lebaran 2023.

Featured-Image
Waspada cuaca buruk saat mudik. (Foto: dok. Dream.co)

bakabar.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah pada periode mudik Lebaran 2023.

Dalam siaran resminya, BMKG mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik mudik Lebaran 2023. 

Menanggapi hal tersebut, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana turut mengimbau agar selalu berkendara yang baik dan aman saat momen mudik Lebaran.

"Saat berkendara di cuaca yang buruk, pastikan lima hal pada kendaraan berfungsi dengan baik," ujar Sony kepada bakabar.com, Selasa (11/4).

Baca Juga: Olahraga Ini Bikin Tubuh Bugar saat Berkendara dalam Perjalanan Mudik

Lima hal tersebut terdiri dari ban masih layak pakai dan tekanan anginnya terjaga, sektor lampu, air wiper bekerja, suspensi dan fungsi AC bekerja normal.

"Pastikan pengemudi beristirahat cukup karena cuaca yang berubah-berubah dapat membuat kondisi psikis terganggu," tuturnya.

Pakar safety tersebut juga membagikan saran ketika mengendarai kendaraan saat cuaca berubah-ubah.

"Pastikan kurangi kecepatan setiap pergantian panas ke basah/hujan. Serta pahami risiko-risiko bahaya di kondisi dan lingkungan yang berbeda-beda," pungkasnya.

Baca Juga: Tips Berkendara Sepeda Motor yang Aman dan Nyaman saat Puasa

Pada saat cuaca ekstrem, lanjut Sony, pengendara mobil akan mudah salah dalam bersikap dan mengambil keputusan saat mengoperasikan kendaraan.

"Cuaca ekstrem memang akan bisa menghambat perjalanan. Jadi waspada terhadap pengemudi pemula karena kemampuannya terbatas dan visibilitas yang pendek. Hal ini akan membuat banyak pengendara yang salah dalam bersikap,” kata Sony

Sony menjelaskan, kesalahan dalam bersikap yang dimaksud salah satunya seperti berjalan perlahan dengan lampu hazard di semua lajur.

Baca Juga: Tips Berkendara Nyaman dengan Optimalkan Beragam Fitur di Mobil

Hal ini, kata Sony, tentunya akan membuat pengendara lain akan salah paham dalam menangkap sinyal tersebut.

Tidak hanya itu, bahaya lainnya yaitu tumbangnya pohon- pohon atau tiang billboard yang tidak terpantau, terpaan angin yang kencang dari samping dan banjir hingga longsor.

"Hal—hal yang tidak terprediksi diatas harus diwaspadai. Sebaiknya mengukur diri dan urungkan berkendara apabila tidak yakin, atau kalau terjebak di jalan raya, segera cari tempat berhenti yang aman,” tutup Sony.

Editor
Komentar
Banner
Banner